Grid.ID - Toyota Kijang Innova, hadir meneruskan generasi mobil keluarga untuk masyarakat Indonesia.
Jadi kalau dihitung-hitung, Toyota Kijang Innova yang mulai dihadirkan sejak September 2004 masuk generasi 5 (2004-2015).
Kalau digambarkan perjalanan desain dari Toyota Kijang, dari kotak, kotak, gemuk dan gemuk.
Yup kendaraan keluarga generasi 5 keluaran PT Toyota Astra Motor, desainnya terlihat lebih gemuk dari keluarga Kijang Kapsul.
Tapi dibalik itu semua, sebenarnya desain Toyota Kijang Innova makin sempurna sebagai kendaraan keluarga.
Desain bodinya yang gemuk, terlihat lebih aerodinamis dan kekinian.
Toyota Kijang Innova, punya pilihan mesin yang menggunakan bahan bakar bensin dan solar.
Untuk yang pakai mesin bensin, pakainya teknologi VVT-i 2000 cc (1TR-FE).
Menggunakan 16 DOHC dan sudah barang tentu lebih powerful daripada produk sebelumnya.
Apa itu mesin VVT-i? Variable Valve Timing Intelligent berupa controller dan adanya di camshaft intake.
Tugasnya mengatur Timing Camshaft Intake dan menyesuaikan terhadap perubahan kondisi mesin.
Juga ada banyak sensor yang dikirim ke ECU (Engine Control Unit), sehingga bisa diperoleh campuran udara dan bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan mesin.
Pembakaran yang hasilnya maksimal, membuat nggak hanya powerful tapi juga lebih irit bahan bakar.
(BACA : Wow! Anda Harus Tahu, Kalau Ada Satu Varian Khusus Terselip di Toyota Kijang Generasi 3)
Lalu untuk varian dieselnya menerapkan mesin diesel 2500 cc (2KD-FTV) plus turbocharger.
Mesin D4D (Direct Four Stroke Turbo Commonrail Injection) yang dipakai sistem injeksi Commonrail.
Keunggulan dari pemakaian mesin ini, membuat Toyota Kijang Innova diesel lebih responsif dan memiliki performa yang optimal.
Meski diesel, Toyota Kijang Innova getaran dan suara mesin terasa lebih halus.
Oh ya ada satu lagi, emisi gas buang juga lebih rendah.
Toyota KIjang Innova sudah menggunakan Pedal Gas Elektronik (Electronics Throttle Control System ETCS-i).
Gerakan mekanis dari pedal gas diubah jadi signal dan kemudian dikirm ke ECU.
Lalu semuanya diatur sesuai dengan kebutuhan mesin.
Kenyamanan saat dibawa berkendara, Toyota Kijang Innova mengandalkan Suspensi Independen Double Wishbone dengan per keong pada bagian depan.
Lalu belakang pakainya 4-link Lateral Rod Rigid Axle.
Beban suspensi dapat didistribusikan secara merata, efek Body Roll dan tingkat pitching semakin kecil.
Dengan semua perubahan yang dilakukan, Toyota menghadirkan Kijang Innova sebagai kendaraan keluarga yang powerful dan nyaman dikendarai.(*)
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |