Grid.ID - Video detik-detik pembunuhan siswi SMK di Bogor terlihat sangat menegangkan.
Video detik-detik pembunuhan siswi SMK di Bogor ini menunjukan gerak-gerik sang pelaku.
Terlihat dalam video detik-detik pembunuhan siswi SMK di Bogor itu, sang pelaku berdiri menunggu kedatangan si korban.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com diungkapkan bahwa persitiwa pembunuhan siswi SMK itu terjadi di Gang belakang Masjid Raya Bogor, Jalan Riau Rt 4/3, Kelurahan Baranasiang, Kecamatan Bogor Timur.
Peristiwa mengerikan itu terekam oleh sebuah CCTV yang mengarah ke lokasi kejadian.
Dalam video detik-detik pembunuhan siswi SMK di Bogor itu, terlihat jelas bahwa pelaku menunggu cukup lama.
Seorang remaja bernama Ragil yang berprofesi sebagai juru parkir mengungkapkan bahwa pelaku tersebut diduga sudah mengintai korban sejak beberapa hari.
Baca Juga : Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Sumsel, 2 Pelaku Ngaku Terima Bayaran Rp 5 Juta dari 'Bos'nya
"Iya kelihatannya sudah ngintai sejak berhari-hari, sempat lihat tapi lupa lupa ingat," ungkap Ragil.
Jika dilihat dari CCTV, pelaku memang menunggu cukup lama.
Beberpa orang terlihat melewati gang tersebut.
Baca Juga : Pembunuhan Sadis Ibu dan Anak di Sumsel, 2 Pelaku Ngaku Terima Bayaran Rp 5 Juta dari 'Bos'nya
Tepat di saat korban menuruni anak tangga, pelaku menghampiri korban dan menusuk korban.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku langsung berlari meninggalkan korban.
Korban diketahui bernama Adriana Yubelia Novem (18) siswi SMK Baranangsiang.
Mengutip dari kompas.com dingkapkan bahwa Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pun sudah mendatangi lokasi pembunuhan siswi SMK tersebut.
Bima mengungkapkan bahwa dirinya mendapat laporan dari warga yang mengatkan lokasi pembunuhan itu sangat rawan tindak kriminal.
Menurut Bima, daerah itu membuat warga merasa tidak nyaman saat melintasi jalan gang tersebut.
Tak ingin kejadian seperti ini terulang kembali, Bima berjanji akan menertibkan lokasi penusukan tersebut.
"Kita akan tertibkan. Koordinasi dengan RW dan lurah untuk melengkapi memasang lampu, termasuk mengatur akses kendaraan. Terminal di atas juga akan kita tertibkan lagi," jelas Bima.
Hingga saat ini polisi masih terus menyelidiki kasus, mulai dari pelaku dan motif dari kasus ini.
Bima Arya sendiri optimis, kasus ini dapat terungkap. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |