Laporan Wartawan Grid.ID, Dianita Anggraeni
Grid.ID - Belum lama ini publik dihebohkan dengan siswi SMK Bogor yang ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi masih mengenakan seragam sekolah.
Siswi SMK Bogor yang diketahui bernama Andriana Yubelia Noven itu ditemukan di Jalan Riau, tepatnya di gang belakang Masjid Raya, Bogor Timur, Kota Bogor pada Selasa (8/1/2018).
Siswi SMK Bogor ini diduga tewas karena ditusuk.
Bahkan saat Siswi SMK Bogor ini ditemukan, pisau masih menancap di bagian dada sebelah kirinya.
Andriana Yubelia Noven sendiri diketahui merupakan warga Cianjur, Jawa Barat.
Seperti yang Grid.ID kutip dari Tribunnews Bogor, Andriana Yubelia Noven sudah dua tahun tinggal di sebuah rumah kos di Jalan Riau, Bogor Timur, Kota Bogor.
Andriana Noven sekolah di SMK Baranangsiang, Kota Bogor.
Paman Siswi SMK Bogor, Triono (46) pun menceritakan Andriana Noven dibawa orangtuanya ke Bandung untuk sekolah.
Baca Juga : Miliki Villa Mewah di Puncak, Ustadz Solmed Tanggapi Dirinya Saat Dibilang Dai Matre
"Saat SD dibawa sama orangtuanya untuk sekolah di Bandung. Saat SMA baru di Bogor," terangnya.
Menurut Triono, Siswi SMK Bogor yang tewas ditusuk tersebut dikenal sebagai gadis yang periang.
Triono mengatakan bahwa Siswi SMK Bogor yang dtewas ditusuk tersebut tak memiliki musuh.
Andriana Yubelia Noven dikenal sebagai pribadi yang baik.
Baca Juga : Dianggap Miliki Tubuh Kurus dan Wajah Khas Asia Tenggara, Lisa Blackpink Dibully Netizen
"Dia sudah saya anggap seperti anak sendiri. Saya enggak nanya rinci juga mengenai luka yang diderita. Polisi pun masih mendalami kasus ini. Saya harap kasus ini bisa cepat selesai. Kasus ini cukup sampai anak saya saja. Semoga tidak ada lagi kejadian seperti ini," tuturnya.
Senada dengan Triono, Wali Kelas Busana Butik SMK Baranangsiang Bogor, Endang Tri Astuti menuturkan bahwa Andriana Yubelia Noven merupakan model fashion di sekolahnya.
Endang yang mengaku sebagai tempat curhat Andriana Noven berujar tak pernah mendengar cerita soal musuh.
Pasalnya selama ini, Andriana Noven sendiri bercerita padanya bahwa hanya ingin fokus untuk belajar.
Baca Juga : Sempat Dapat Utangan Biaya Pulang Liburan dari Jepang, Billy Syahputra Beberkan Kebaikan si Pemberi Utang
Bahkan menurut Endang, Siswi SMK Bogor yang terwas ditusuk tersebut belum memiliki kekasih hingga kini.
"Noven anaknya pintar, baik, dan enggak punya musuh juga. Anaknya juga cantik dan banyak disukai. Dia tidak pernah cerita atau curhat soal punya musuh atau yang sirik," kata Endang
Namun, beberapa waktu lalu Endang sempat melihat foto Andrian Noven dengan seorang pria.
Menurut Endang, pria yang difoto bersawam Siswi SMK Bogor tersebut bukan siswa dari SMK Baranangsiang Bogor.
Baca Juga : Soal Prostitusi Artis Vanessa Angel, Polisi: yang Bersangkutan Itu Sudah Beberapa Kali
Andriana Noven mengaku pada Endang bahwa hubungannya dengan pria tersebut hanya sebatas teman.
"Beberapa kali saya lihat postingannya di Instagram sama cowok. Saya enggak kenal karena bukan dari sekolah yang sama. Kalau saya tanya Noven, bilangnya teman dekat saja dan ia tidak ingin berpacaran dulu," kata Endang.
Di Facebook, ada pula foto Andriana Yubelia Noven bersama seorang pria di dalam mobil.
Endang sendiri mengaku tak mengenal pria yang berfoto bersama Siswi SMK Bogor tersebut.
Baca Juga : Niat Ingin Merampok, Pria Ini Malah Babak Belur karena Korban Merupakan Petarung UFC
"Kalau foto Noven sama cowok di mobil itu dari postingannya di Facebook. Saya juga enggak kenal sama dia," katanya.
Sebelum kejadian penusukan terhadapa Siswi SMK Bogor, Endang mengatakan bahwa adik kelas sempat melihat Andriana Yubelia Noven berdua dengan seorang lelaki di Swalayan Ada, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.
Menurut Endang dari penuturan adik kelas Andriana Noven, Siswi SMK Bogor tersebut tengah membeli kado bersama seorang pria.
"Sesaat sebelum memberitahu bahwa Noven tertusuk, adik kelasnya memberitahu bahwa ia bertemu Noven di Toko ADA dengan seorang laki-laki. Tapi saat saya tanya apakah ia mengenal cowo tersebut, katanya enggak kenal. Laki-laki yang bersama Noven memiliki tubuh yang tinggi saja," katanya.
Baca Juga : Karyawan Kurang Tidur Timbulkan Kerugian Negara Hingga Triliunan, Perusahaan di Jepang Buat Kebijakan Unik
Menurut kos tempat Siswi SMK Bogor ini tinggal, Lia, kerap ada lelaki yang ada untuk belajar bersama Adriana Yubelia Noven.
Menurut Lia, Andriana Noven kerap belajar di bale kosannya.
"Iya hanya disini di bale, karena kan saya juga ngawasi disini dan emang enggak boleh masuk," ucapnya.
Lia menuturkan biasanya Korban bersama temannya belajar bersama.
Baca Juga : Lucky Hakim dan Mantan Istri Kompak Datangi Polda Metro Jaya Untuk Laporkan Penggelapan Uang 8 Miliar
Menuruntya teman pria yang datang merupakan teman satu sekolah dan dari sekolahan lain.
"Iya suka ada yang datang, kalau misalkan pacar atau bukan enggak tau tapi suka ada yang datang, kalau dibilang pacar karena mungkin terlihat dekat, berdua kadang satu orang (yang datang, ada satu sekolahan ada juga yang dari sekolahan lain, iya suka belajar kerja kelompok disini," katanya.
Dari rekamana CCTV, Siswi SMK Bogor terlihat ditusuk oleh seorang pria.
Warga sekitar Deki (50) menuturkan bahwa warga menemukan pelajar yang diketahui bernama Andriana Yubelia Noven itu sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca Juga : Putra Sulung Ustaz Arifin Ilham Imbau Agar Sang Ayah Tidak Dijenguk Dulu
Deki yang sudah melihat rekaman CCTV menuturkan bahwa pelaku sudah menunggu sejak lama.
"Dia nunggu, terus enggak lama ada anak pramuka turun dari tangga, enggak lama siswa itu turun, sekitar dua menit kemudian cewe itu turun anak perempuan pakai seragam sma (korban), langsung disamperin (dihampiri pelaku) ditusuk terus lari ke atas," katanya.
Deki menceritakan bahwa dari rekaman CCTV pelaku memiliki tato di lengan kanannya.
Saat melakukan aksi biadabnya pelaku diketahui mengenakan kaos sport berwarna biru dan celana panjang hitam.
Baca Juga : Cerita Uya Kuya tentang Komentar Orang Amerika Serikat yang Memuji Outfit Kesehariannya
"Korban sempoyongan terus jatuh, pelaku satu orang, baju biru celana panjang hitam tangannya banyak tato, sekitar 18-19 tahunan," katanya.
Kaporesta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, pihak kepolisian terus mendalami kasus pembunuhan siswi SMK tersebut.
"Sedikit banyak sudah ada gambaran, ini sedang kita dalami," katanya Rabu (9/1/2019) dini hari tadi, usai meninjau lokasi penusukan.
Kombes Pol Hendri Fiuser menjelaskan, bahwa pihak Satreskrim Polresta Bogor Kota akan bekerja secara cepat untuk menangkap dan mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca Juga : 4 Penyebab Artis Terjerat Prostitusi Online Menurut Psikolog Poppy Amalya
Saat ini pihak polisi pun sudah mengamankan barang bukti, memeriksa saksi dan mengumpulkan ciri-ciri pelaku.
"Kita berharap secepatnya tergantung, karena ini kan memerlukan proses, ada empat saksi yang sudah diperiksa, barang bukti yang diamankan pisau, baju korban petunjuk rekaman cctv yang sudah kita ambil juga walaupun tidak terlihat jelas namun secara kasat mata ciri-ciri pelaku terlihat jelas disitu," katanya soal kasus Siswi SMK Bogor tewas ditusuk.
(*)
Source | : | Tribun Bogor |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |