Grid.ID - Akibat diguyur hujan beberapa pekan terakhir, Jalan Nasional Trans Flores, tepatnya di Desa Lisi Pu,u, Kecamatan Wolo Waru, Kabupaten Ende tertutup longsor.
Akibatnya, di beberapa titik jalan hanya bisa dilalui satu kendaraan roda empat.
Pengendara dari arah Kota Ende menuju Kota Maumere juga sebaliknya perlu waspada saat melintas di jalan Trans Flores tersebut.
Maman, warga desa Lisi Pu,u kepada Kompas.com, Selasa (8/1/2018) mengatakan, longsor di jalan Trans Flores itu terjadi karena hujan deras dua pekan sebelumnya.
"Sejak perayaan Natal sampai tahun baru kan di sini hujan terus. Makanya banyak longsor yang tutup jalan," tutur Maman.
Maman menambahkan, selain karena faktor cuaca, longsor di jalan Trans Flores itu juga karena kontur tanah yang memang rawan longsor.
Khususnya, ruas jalan Ende-Maumere. Dia berharap pemerintah segera menangani longsor di jalan Trans Flores itu. Sebab, Jalan Trans Flores itu jalur vital transportasi di pulau Flores.
"Bapak lihat sendiri kan, material longsornya masih menumpuk di badan jalan. Belum ada respon dari pemerintah. Ini kan sangat berbahaya bagi pengendara," ungkapnya.
Baca Juga : Syahrini dan Reino Barack Dikabarkan Segera Menikah, Sonia Wibisono: Teman-Teman Sosialita Mendukung
Dia berharap, pemerintah bisa mengatasi bencana longsor yang ada di ruas Jalan Trans Flores.
Pantauan Kompas.com, Selasa (8/1), tampak material longsor di Jalan Trans Flores dari Ende menuju Maumere masih menutupi badan jalan.
Batu besar, tanah, dan pohon besar yang terbawa longsor masih menghias badan Jalan Trans Flores tersebut.
Ada sekitar 6 titik longsor yang melanda ruas jalan nasional itu.
Akibatnya, pengendara harus antre bergiliran melintas, karena hanya satu jalur jalan yang bisa dilintasi kendaraan roda empat.
(*)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul,
Longsor Melanda Jalan Nasional Trans Flores NTT
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |