Grid.ID - Widodo, merupakan orang pertama yang mendatangi lokasi kejadian kecelakaan maut antara Mitsubishi L 300 Nopol P 1264 DE dan KA Jaya Baya 145 dengan No lok CC 20161306 di perlintasan sebidang tanpa palang pintu Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dini hari.
Kebetulan, rumah Widodo ini sangat dekat dengan lokasi kejadian.
Rumahnya berada di samping rel KA tersebut.
Ia menyebutkan, dirinya sudah memiliki firasat buruk saat kejadian.
Ia mendengar ada yang tak biasa dari bunyi KA yang melintas.
"Suara KA yang melintas ini tak seperti biasanya. Saya sudah sejak kecil tinggal di sini. Saya hafal suara kereta yang menabrak sesuatu sama yang tidak menabrak. Nah, semalam saya merasa ada yang aneh ," kata dia.
Ia pun langsung mengintip gorden rumahnya.
Saat itu, ia sedang menonton televisi sebelum kejadian.
Nah pasca kejadian, dari balik gorden, ia merasa ada yang aneh dan perlu dicek.
Widodo pun langsung bergegas melihat perlintasa itu, dan melihat ada KA yang berhenti dan mobil itu terlempar jauh.
Baca Juga : Beruntung, Driver Ojol Ini Selamat dari Maut Setelah Dihantam Kereta Api hingga Terpental Sekitar 10 Meter
Kata dia, saat itu, ia melihat ada tiga orang di luar mobil, dan ada tiga orang di dalam mobil.
"Saya melihat yang tiga orang di luar masih bergerak tapi kayaknya kondisinya kritis.
Yang di dalam juga sama tidak bergerak sama sekali," tambah dia.
Ia mengaku langsung meminta bantuan masyarakat untuk mengevakuasi korban yang masih di dalam mobil.
Ia juga memindahkan korban selamat ke tempatnya.
"Saya langsung kasih air putih ke korban selamat. Tak lama polisi datang dan langsung membawa korban ke rumah sakit. Saat di sini, sopir masih sadarkan diri dan sisanya sudah tidak bergerak sama sekali," tutup dia. (lih).
(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Jatim dengan judul,
Cerita Warga Soal Kecelakaan Kereta Api di Pasuruan yang Tewaskan 5 Orang, Ada Bunyi yang Tak Biasa
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |