Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Beredar video yang menggambarkan kondisi terkini kecelakaan maut, mobil disambar kereta api Jaya Baya di Pasuruan dini hari tadi, Rabu (9/1/2019).
Video kondisi terkini kecelakaan maut yang melibatkan sebuah mobil Mitsubishi L 300 yang disambar kereta api Jaya Baya di Pasuruan membuat warga penasaran.
Berikut kondisi terkini kecelakaan maut mobil minibus L 300 dengan Nopol P 1264 DE yang disambar kereta Jaya Baya di perlintasan KA Desa Beji, Pasuruan, Rabu (9/1/2019) dinihari.
Baca Juga : Kecelakaan Maut KA Jaya Baya Sambar Minibus di Pasuruan, Hanya Satu Korban Selamat
Kecelakaan maut antara mobil minibus dengan kereta api Jaya Baya 145 dengan No lok CC 20161306.
Minibus yang mengalami kecelakaan tersebut merupakan jenis kendaraan seperti yang biasa digunakan untuk travel.
Dilansir Grid.ID dari TribunJatim, mobil travel tersebut menampung 6 orang yang terdiri dari lima penumpang dan seorang sopir minibus.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Pasuruan, Warga: Saat di Sini Sopir Masih Sadar, Sisanya Tidak Bergerak Sama Sekali
Menurut pengakuan seorang warga, mobil tersebut mengangkut lima orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) dan Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
"Informasinya kendaraan itu mau menjemput orang di Beji terus berangkat ke Bandara Juanda," kata Rofiq, warga setempat.
Kasatlantas Polres Pasuruan AKP Eko Iskandar membenarkan jika itu memang mobil travel. Jadi yang ada di dalam mobil itu semuanya penumpang travel.
Baca Juga : Kecelakaan Maut di Brebes : Bayi Berusia 7 Hari Akhirnya Meninggal Dunia Karena Luka Robek pada Kepala
"Informasinya mereka berangkat dari Jember dan mau menjemput satu penumpang di Beji. Setelah itu baru berangkat ke Surabaya," lanjutnya.
Kecelakaan maut tersebut mencuri perhatian warga sehingga banyak yang berdatangan di titik lokasi.
Belakangan video yang menggambarkan kondisi terkini kecelakaan maut antara mobil minibus dengan kereta api beredar di dunia maya.
Baca Juga : 3 Santri Meninggal Akibat Kecelakaan Maut di Cipondoh, Ternyata Supirnya Masih Belasan Tahun!
Seperti video yang Grid.ID peroleh dari laman Facebook Surya Online berikut ini.
Berdasarkan video yang beredar tersebut, body belakang mobil minibus yang tersambar kereta api tampak mengalami kerusakan.
Mobil dengan plat P 1264 DE berwarna silver tersebut tampak dikerumuni warga yang penasaran dengan kondisi terkini kecelakaan maut tersebut.
Baca Juga : Berencana Menikah Tahun Depan, Dua Sejoli Tewas dalam Kecelakaan Maut di Cikidang Sukabumi
Kaca depan dan kaca tengah mobil tersebut tampak pecah.
Mobil berwarna silver tersebut tampak tak bisa dikendarai sehingga harus diderek oleh pihak yang berwenang,
Penderekan mobil minibus menyebabkan lokasi kejadian cukup membuat kemacetan.
Baca Juga : Kronologi Kecelakaan Maut Rubicon, Tewaskan Remaja 16 Tahun di Depok
Hal ini lantaran banyaknya warga yang penasaran dengan kejadian tersebut.
Pasca mobil tersebut diderek, keadaan lalulintaas kembail berjalan normal.
Dari video yang beredar tersebut, rel kereta api terlihat tanpa ada palang pintu perlintasan, sehingga membahayakan.
Baca Juga : Sempat Terpental, Begini Cerita Penjual Siomay yang Selamat dari Kecelakaan Maut di Bumiayu Brebes
Seperti yang diketahui, kecelakaan maut tersebut menewaskan lima dari enam penumpang mobil minibus tersebut.
Sopir dan keempat penumpang dinyatakan meninggal dunia dan hanya ada seorang penumpang yang diketahui mengalami luka ringan.
Dilansir dari suryamalang.com, ima korban yang meninggal dunia adalah Mambahul Fadil , sopir L 300. Ia berusia 42 tahun warga, Gebangtaman, Deaa Kebonagung, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember.
Baca Juga : 7 Foto Ngerinya Kecelakaan Maut Bumiayu, 11 Orang Tewas Usai Ditabrak Truk Pengangkut Gula
korban meninggal Kedua, Budi Yuniarso (51) warga Jalan Apel Raya, Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember.
Korban Ketiga, Mariam (45) warga Desa Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
korban meninggal Keempat, Sri Praptuaningsih (52) warga Jalan Kawi, Sumbersari, Kabupaten Jember.
Korban meninggal lainnya, Riki Sukiandra (47), waefa Kacapiring, Kabupaten Jember.
Sedangkan korban selamat, dan mengalami luka ringan adalah Saranya (20) warga Pesona Surya Milenia, Kabupaten Jember. (*)
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | Tribun Jatim,suryamalang.co.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |