Grid.ID - Siapa sangka, Pian pria berumur 65 tahun tersebut masih kuat mengayuh becaknya keliling Tangerang untuk mencari nafkah untuk keluarganya.
Saat ditemui di dekat RSUD Kabupaten Tangerang, Pian yang menggunakan kemeja batik celana bahan abu-abu itu tampak lelah sambil mengipas topi ke badannya yang berkeringat.
Sembari meluruskan kaki disebelah becak kesayangannya, Pian memijat kedua betisnya seraya pegal usai mengayuh becaknya untuk mengantar pelanggan.
Ia pun mengaku baru berprofesi sebagai tukang becak selama kurang dari dua tahun, pada sebelumnya ia berprofesi berjualan ikan keliling.
"Sudah setiap hari saya narik becak dan gak ada prei (libur) biasa keluar dari jam delapan pagi sampe nanti maghrib. Tiap hari gitu terus," tutur Pian kepada TribunJakarta.com, Rabu (9/1/2019).
Baca Juga : Pernah Merasa Frustasi dan Stres, Hotman Paris Batal Bunuh Diri Usai Mendengar Suara Tawa Tukang Becak
Hebatnya, walau tidak ada libur ia mengaku masih kuat dan terbukti kuat untuk mengayuh becaknya keliling Tangerang.
Tak lain dan tidak bukan, itu semua ia lalukan karena masalah ekonomi keluarga dan membantu anak-anaknya untuk bertahan hidup.
"Kan kita berangkat dari keluarga pas-pasan. Kalau memang saya diam saja di rumah malah nyusahin," kata Pian.
Namun itu bukanlah alasan satu-satunya Pian walau sudah berusia 65 tahun tapi masih bekerja sebagai tukang becak.
Alasan lainnya yakni, ia mengaku apa bila berdiam diri saja di rumah maka ia merasa seluruh badannya akan terasa sakit dan demam.
"Karena kalau diam saja takutnya darah gak lancar. Ya kalau cuma dapat dikit setidaknya gan percuma karena bisa jadi sehat," kata Pian.
Source | : | tribun jakarta |
Penulis | : | None |
Editor | : | Hastin Munawaroh |