Hal ini lantaran berat tubuhnya yang melewati batas normal untuk anak seusianya sehingga pihak rumah sakit menyarankan Arya untuk melakukan operasi bariatrik.
"Lambungnya hanya disisakan 30 persen dari ukuran semula," tutur sang ayah seperti dilansir Kompas.com.
Itulah mengapa Arya kini gampang merasa kenyang meski ia harus menjalani serangkaian diet ketat untuk menurunkan berat badannya.
Lantas, apakah operasi bariatrik seperti yang dijalani oleh Arya Permana?
Mengutip laman Mayoclinic.org, operasi bariatrik atau operasi penyempitan rongga lambung membantu orang dengan kasus obesitas ekstrem agar dapat menurunkan berat badannya.
Operasi ini menjadi pilihan ketika penderita obesitas tak bisa menurunkan berat badannya secara alami melalui diet maupun olahraga biasa.
Baca Juga : Selain Arya Permana, Inilah Kisah Silvia Dwi Susanti yang Sempat Alami Obesitas Hingga 179,3 kg
Melalui operasi ini, rongga lambung yang telanjur melar karena terlalu sering mengonsumsi makanan dalam porsi besar akan diperkecil melalui tindakan medis.
Terdapat sejumlah metode dalam melakukan operasi bariatrik, namun metode roux-en-y merupakan metode yang paling umum dijalankan.
Prosedur yang dijalani ialah dokter bedah akan memotong bagian atas lambung dan menutupnya agar terpisah dari bagian lambung lainnya.
Operasi ini akan menjadikan kantong lambung (pouch) berukuran lebih kecil daripada ukuran semula.
Selain itu, dokter bedah akan memotong sebagian usus kecil (jejunum) dan membuat sebuah saluran baru yang langsung menghubungkan kantong lambung dengan usus kecil.
Seperti inilah gambaran yang bentuk lambung sebelum dan sesudah melalui operasi bariatrik yang diunggah oleh situs Mayoclinic.org.
Baca Juga : Selain Arya Permana, Inilah Kisah Silvia Dwi Susanti yang Sempat Alami Obesitas Hingga 179,3 kg
Source | : | Facebook,mayoclinic.org,Kompas |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |