Grid.ID - Sebuah video menunjukkan betapa mencekamnya kericuhan Rutan Kelas IA Surakarta.
Video tersebut diambil tepat saat kejadian kericuhan Rutan Kelas IA Surakarta, hari ini (10/1/2019).
Tampak dalam video kericuhan Rutan Kelas IA Surakarta beberapa orang saling melempar batu dan banyak pecahan genting berserakan.
Baca Juga : Lihat Video Detik-detik Kericuhan di Rutan Kelas IA Solo, Massa Lempar Batu Hingga Meja
Dalam video amatir yang kemudian tersebar di beberapa jejaring sosial termasuk Twitter, perekam tampak mengabadikan kejadian ini dari dalam Rutan Kelas IA Surakarta.
Video amatir tersebut salah satunya diunggah oleh akun Twitter @MbahSular sore ini.
Dalam video amatir tersebut, tampak kondisi di dalam lapas sudah tidak kondusif.
Pot-pot tanaman berserakan terjatuh dan bahkan ada yang pecah.
Suara teriakan massa yang riuh terdengar di mana-mana.
Beberapa orang bahkan tak segan melemparkan batu.
Baca Juga : Kericuhan di Rutan Kelas IA Solo: Tak Jelas Sebabnya, 30 Orang Pembesuk Tahanan Bentrok dengan Narapidana
Kemungkinan lemparan-lemparan ini mengenai genting di atap Rutan Kelas IA Surakarta sehingga banyak pecahan genting berserakan.
Terdengar jelas massa yang sedang mengamuk berusaha menembus barikade keamanan Rutan Kelas IA Surakarta.
Lapas Slamet Riyadi Solo rusuh to Lur ? #Takon pic.twitter.com/J4sTDk9A2b
— ꧋ꦩ꧀ꦧꦲ꧀ꦱꦸꦭꦂ꧉ (@MbahSular) January 10, 2019
Sementara itu, di bagian luar Rutan Kelas IA Surakarta tampak polisi berjajar mengamankan Jalan Slamet Riyadi, Surakarta.
Baca Juga : Augie Fantinus Sebut Dapat Keluarga Baru di Rutan, Soleh Solihun: Jangan Terlalu Nyaman Ya, Gie!
Sekadar informasi, Jalan Slamet Riyadi merupakan salah satu jalan protokol di Kota Surakarta.
Akun Twitter @soloinfoID mengunggah video yang menunjukkan suasana di luar Rutan Kelas IA Surakarta.
Tampak massa masih berkumpul di luar Rutan Kelas IA Surakarta sambil bersorak-sorak.
Baca Juga : Jelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H, Catat Tanggal dan Rute Kirab Kebo Bule Keraton Surakarta
Warga yang lewat di depan Rutan Kelas IA Surakarta tampak penasaran namun dihimbau agar menjauhi bagian depan rutan.
Massa tampak banyak yang mengenakan helm sebagai pelindung kepala.
Hindari Jl.Slamet Riyadi. Depam Rutan atau LP Solo sedang ramai kak #surakarta #soloraya pic.twitter.com/wsFvnsQ57h
— Informasi dan Gaya Hidup Solo Raya (@soloinfoID) January 10, 2019
Seperti yang diberitakan oleh Tribun Solo, kericuhan di Rutan Kelas IA Surakarta bermula dari bentroknya pembesuk dengan narapidana.
Baca Juga : Pujangga Kraton Surakarta Ramalkan Munculnya Jaman Edan, Kapan itu Terjadi?
Menurut info, kejadian bermula dari datangnya pembesuk pada pukul 9.30 WIB.
Pembesuk yang berjumlah 30 orang tersebut berniat untuk menjenguk seorang narapidana bernama Ichsan.
Namun saat berada di dalam rutan, kedua kelompok, yakni pembesuk dan narapidana mengalami bentrok.
Baca Juga : Mengenal Matilda Chong, Wanita Asal Singapura yang Jadi Putri Keraton Surakarta
Seusai keluarnya 30 orang pembesuk tersebut, datanglah sekelompok massa ke Rutan Kelas IA Surakarta.
Aparat kepolisian pun langsung berjaga-jaga di lokasi kejadian.
Aparat turut menyiapkan Baracuda dan water cannon untuk menjaga seandainya bentrokan semakin merajalela.
Baca Juga : Rizal Armada Beberkan Maksud Memilih Masjid Agung Surakarta Menjadi Lokasi Akad Nikahnya!
Sekelompok massa yang diperkirankan berjumlah sekitar 100 orang tersebut datang mengendarai sepeda motor dan mengenakan masker.
Massa langsung berterian sembari mendesak untuk masuk ke area rutan.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab kedua kelompok mengalami bentrokan yang kemudian menimbulkan kericuhan Rutan Kelas IA Surakarta. (*)
Tabahnya Hati Ririe Fairus Usai Nissa Sabyan Jadi Ibu Tiri Anak-anaknya, Ngaku Ogah Ketemu Istri Baru Ayus Gegara ini
Source | : | Twitter,Tribun Solo |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |