Wakapolresta Solo AKBP Andy Rifai menuturkan, aksi tadi hanyalah miskomunikasi saja.
"Ada ejek-ejekan tetapi sudah kita redam. Saat ini kondisinya sudah konsusif," ujar dia.
Namun pada sekitar pukul 1, ratusan massa kembali mendatangi rutan kelas IA Surakarta.
Baca Juga : Kericuhan di Rutan Kelas IA Solo: Tak Jelas Sebabnya, 30 Orang Pembesuk Tahanan Bentrok dengan Narapidana
Seperti yang diwartakan tribunjateng.com, satusan masa mendatangi depan rutan pukul 1 siang.
Berbagai aksi cekcok dan lempar-lemparan akhirnya kembali kondusif setelah berlangsung selama 30 menit.
Kericuhan di rutan kelas IA Surakarta siang tadi sempat beredar luas di media sosial.
Hindari Jl.Slamet Riyadi. Depam Rutan atau LP Solo sedang ramai kak #surakarta #soloraya pic.twitter.com/wsFvnsQ57h
— Informasi dan Gaya Hidup Solo Raya (@soloinfoID) January 10, 2019
Menurut Endro Sudarsono, perwakilan Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) yang datang ke lokasi tampak menyayangkan hal tersebut.
Baca Juga : Polisi Turun ke Jalan Raya Hingga Muncul Kericuhan, Ternyata Inilah yang Terjadi
"Kita sayangkan bentrokan ini. Seharusnya pengamanan di rutan tak semacam ini. Karena kalau dari informasi, seperti ini sudah 3-4 kali terjadi," ungkapnya.
Benar saja, dalam tiga bulan belakangan ini telah terjadi kericuhan di rutan kelas IA Surakarta.
Source | : | Twitter,Tribun Jateng,Tribun Solo |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |