Grid.ID - Mantan mucikari artis, Robby Abbas turut menjadi sorotan kembali di tengah ramai kasus prostitusi online yang menimpa Vanessa Angel dan Avriellia Shaqqila.
Sebelumnya, Robby Abbas pernah membuat heboh pemberitaan dengan praktik prostitusi online-nya.
Robby Abbas sudah hafal betul permainan para mucikari menghubungan artis dengan klien hingga daftar tarifnya.
Menurut Robby Abbas, praktik prostitusi online seperti yang menyeret Vanessa Angel tidak akan pernah mati.
Baca Juga : Terlibat Prostitusi Online, Vanessa Angel Jadi Tulang Punggung Keluarga
Robby Abbas juga menerangkan praktik prostitusi online ini juga tidak hanya karena ulah mucikari yang menghubungan sang artis dengan kliennya.
Tak sedikit artis yang meminta sendiri kepada Robby Abbas agar dicarikan lelaki hidung belang.
Robby Abbas pun menjalankan bisnis gelap ini selalu berdasarkan permintaan sang artis atau menawarkan list yang tertera kepada klien.
"Kalau usia, aku ngga pernah bertanya usia. Tapi, aku selalu bertanya ketika mereka minta 'Lo benar mau minta? Lo serius mau minta sama gue?' terus dia bilang 'Iya kak'.
Kalau udah gitu aku oke, mereka sungguhan minta ya aku oke dan ngga tanya-tanya lagi. Walaupun mereka usianya 18 tahun, 19 tahun atau 30-35 tahun," kata Robby Abbas dilansir dari Special Report TV One.
Para artis meminta sendiri dicarikan 'klien' oleh Robby Abbas itu pun terbukti dalam persidangannya beberapa tahun lalu.
Banyak WhatsApp dari para artis meminta tolong kepada Robby Abbas untuk dicarikan 'klien'.
Baca Juga : Zakir Mundur Jadi Kuasa Hukum Akibat Vanessa Angel Tak Mau Jujur, Dan Jane Shalimar Ungkap Kekecewaannya
"Waktu kasus saya di persidangan kan terungkap bahwa saya tidak pernah menawarkan (artis kepada klien). Tapi banyak artis yang minta sendiri ke saya 'cariin dong, cariin dong (klien)' gitu," tuturnya.
Robby Abbas menilai banyaknya permintaan artis tersebut dipicu dari gaya hidup tinggi para selebritas.
Bahkan artis yang mulanya tidak pernah berkecimpung di bisnis prostitusi online ini pun bisa terjerumus karena nominal yang fantastis.
Satu alasan yang membuat para artis rela jual diri karena nominal yang tinggi dalam waktu singkat.
"(Permintaannya) masih cukup besar dan gaya hidup mereka (artis) cukup besar. Jadi otomatis masih kayak pengen (ikut prostitusi online).
Dari yang tadinya tidak seperti itu bisa ikut gabung gara-gara mendengar, kok gampang (dapat uangnya) daripada harus kayak begini begitu. Karena, ingin dapat banyak uang cepat dan mudah," jelasnya.
Baca Juga : Luna Maya Salting Saat Ditantang Telepon Mantan, Ariel: Kaya Kenal
Robby Abbas mengatakan masih banyak aktivitas prostitusi terselubung yang tidak diketahui orang.
Berdasarkan pengalamannya, Robby Abbas pernah mematok tarif paling murah senilai Rp50 juta hingga tak terhingga.
"Banyak prostitusi yang terselubung tapi tidak ada yang tahu, mungkin mereka main bersih. (Tarif yang pernah ditangani) Rp50 juta sampai unlimited.
(Paling mahal) bertarif Rp200 juta artis Indonesia dan kliennya pengusaha," katanya.
Tapi, Robby Abbas menentukan tarif hingga ratusan juta bukan atas kemauannya sendiri yang menghubungkan antara artis dengan klien (pemesan).
Robby Abbas mengatakan artis-artis yang terlibat prostitusi online menentukan sendiri tarifnya dalam semalam atau one short time.
Ia hanya menambahkan berapa persen dari tarif yang ditentukan sang artis untuk fee-nya sebagai mucikari.
"Saya ngga pernah mematok berapa persen untuk bayaran (saya). Saya hanya mark up dari harga mereka. Misalnya mereka patok harganya Rp30-35 juta, saya mark up jadi Rp50 juta. Jadi sisanya saya," ujarnya.
Selama menjadi mucikari artis, Robby Abbas mengaku bisa mengantongi hingga Rp70 juta per hari dari satu artis.
Baca Juga : Digosipkan Jalin Hubungan, Naomi Zaskia Panggil Sule dengan Sebutan 'Akang'
Tentu nominal yang sangat fantastis dan menggiurkan karena tak perlu kerja keras berlebih guna berfoya-foya.
"(Fee terbesar yang pernah diperoleh dari prostitusi online) Rp60-70 juta dalam sehari dari satu artis. (Artisnya mendapat) Rp100-160 juta," ujarnya.
Sang artis menetukan tarifnya per malam dalam bisnis prostitusi online ini pun bukan sembarang mematok nominal.
Mereka bisa menetukan tarifnya dari rentan puluhan hingga ratusan juta berdasarkan tingkat kepopularitasannya.
Semakin populer namanya maka makin tinggi pula tarifnya per malam dalam bisnis protitusi online.
"(Tarif) biasanya berdasarkan kriteria nama. Karena, ada artis baru yang namanya lagi di cari orang atau sekuter atau artis pendatang baru. Nah, itu dia bisa bikin tarifnya sendiri (tergantung tingkat kepopulerannya)," jelas Robby Abbas.
Klien yang ingin memesan pun sudah paham dengan harga yang dipatok oleh sang artis per malam.
Mereka sudah menyadari tarif fantastis per malam itu ibarat membeli nama sang artis yang sudah populer.
"Mereka (artis) menentukan harganya sendiri, mereka (klien) seperti membeli nama, membeli prestige," tandasnya.
Artikel ini pernah tayang di Nakita.id dengan judul Tarif Prostitusi Online Artis Ditentukan dari Nama, Robby Abbas Akui Banyak Artis yang Sengaja Jual Diri!
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |