Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Sarah Nurhayati
Grid.ID - Gelar konser kolaborasi perdana untuk memperingati 25 tahun pernikahannya, pasangan penyanyi Dewi Gita dan Armand Maulana ternyata mempunyai konsep yang berbeda.
Ada segmen di mana Armand Maulana dan Dewi Gita menjadi diri sendiri dengan bernyanyi solo, lengkap dengan konsep yang diinginkan sesuai dengan apa yang mereka sukai.
Seperti Dewi Gita yang memilih konsep etnik tradisional dengan taburan penari latar saat dirinya menyanyikan lagu-lagu solo.
Baca Juga : Gelar Konser '1 Hati 1 Cinta', Armand Maulana Lakukan Persiapan Selama 25 Tahun?
Menurutnya, unsur tersebutlah yang hingga saat ini memang menjadi ciri khasnya di dunia musik Tanah Air sehingga konsep tersebut harus dipertontonkan pula pada para penggemarnya.
"Kalau unsur etnik kan memang selama ini Alhamdulillah saya identik dengan seni budaya tradisional Indonesia. Jadi ya memang tugas saya untuk mengeksplorasi itu yang saya punya, di sini," ungkap Dewi Gita usai preview Konser '1 Hati 1 Cinta' di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019) malam.
Dewi juga akan menyanyikan lagu aransemen dengan sentuhan electroma yang menggabungkan tradisional dengan musik kekinian tak lupa diiringi pula dengan penari latar dengan tema tradisional kontemporer.
Baca Juga : Terlihat Harmonis, Dewi Gita Ternyata Sempat Ingin Gugat Cerai Armand Maulana
"Pas ada waktunya, saatnya di sini, ya udah kenapa enggak. Untuk segmen saya ya, haruslah (menjadi diri sendiri), menurut saya," kata Dewi Gita.
Senada dengan Dewi Gita, Armand Maulana juga ingin membebaskan dirinya dan sang istri untuk mengeksplorasi musik yang ingin dibawakan satu sama lain secara solo di segmen masing-masing.
"Justru di sinilah Dewi dan saya bisa mengeksplor apa yang tidak bisa kami eksplor di televisi, off air atau gathering. Dari seorang Armand dan Dewi itu ada loh sisi ininya," jelas Armand.
Dirinya pun melakukan eksplorasi tersebut dalam pembukaan konsernya dengan bernyanyi solo dilengkapi konsep video mapping dan bernyanyi di tengah-tengah ridging dengan total 9 bilik.
"Mumpung konser kami didukung teman-teman yang hebat-hebat, ya udah keluarin aja apa yang kamu mau, apa yang tidak bisa kamu keluarkan di televisi atau di off air. Kami senang banget itu bisa tersampaikan," tukasnya.
(*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Deshinta Nindya A |