Laporan Wartawan Grid.Id, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Disiplinkan anak merupakan salah satu cara untuk mendidik anak, namun orang tua perlu tahu tips kontrol emosi agar anak tidak memberikan reaksi yang sama.
Tips kontrol emosi ini perlu diketahui para orang tua sebelum mencoba disiplinkan anak.
Sulitnya mengontrol diri saat disiplinkan anak akan memicu reaksi yang tidak diinginkan, maka dari itu para orang tua perlu pahami tips kontrol emosi dari psikolog ini saat coba disiplinkan anak.
Baca Juga : Luna Maya Mendadak Salah Tingkah Bahkan Sampai Emosi saat Ditelepon Ariel Noah, Ada Apa?
Meski sebagai manusia emosi marah yang muncul secara spontan merupakan hal wajar, hal ini akan berdampak lain bila berhadapan dengan anak.
Diketahui anak yang sering mendapatkan kekerasan secara verbal maupun fisik akan memupuk kegelisahan pada anak.
Dikutip dari Psychology Today yang ditulis oleh Psikolog Laura Markham Ph. D., berikut Grid.Id rangkum 5 tips kontrol emosi saat disiplinkan anak.
1. Batasi dan tenangkan diri sendiri sebelum mengambil tindakan
Terkadang para orang tua lupa memberikan batasan dan menenangkan diri mereka sebelum melakukan tindakan.
Alhasil, mereka mendisiplinkan anak mereka secara spontan dengan emosi yang tidak stabil.
Tahan diri Anda dan siapkan segala batasannya sebelum mendisiplinkan anak.
2. Pahami emosi Anda dibanding bertindak berdasarkan emosi Anda
Emosi terutama marah terkadang timbul karena adanya permasalahan lain.
Sebelum terbawa emosi, pahami dulu kenapa Anda marah pada saat itu dan jangan lampiaskan permasalahan tersebut pada anak Anda.
Baca Juga : Saat Mendengarkan Lagu Bulu Kuduk Merinding? Tandanya Kamu Punya Emosi yang Lebih Kuat
3. Selalu TUNGGU sebelum mendisiplinkan anak
Tanamkan pada diri orang tua untuk tidak langsung bertindak saat terbawa emosi.
Beri waktu pada diri Anda sendiri sebelum mulai disiplinkan sang anak.
4. JANGAN PERNAH gunakan kontak fisik
Kontak fisik orang tua terhadap anak saat coba disiplinkan mereka hanya akan membuat anak depresi dan gelisah.
Kontak fisik hanya membuat Anda tenang sesaat namun berakibat fatal dalam jangka panjang.
Kalaupun Anda tidak bisa mengontrol diri dan tiba-tiba melakukan kontak fisik, segeralah meminta maaf pada anak Anda dan katakan hal tersebut salah.
5. Jangan gunakan ancaman dan selalu jaga penggunaan kata
Ancaman yang keluar dari mulut orang tua saat mereka marah biasanya terdengar tidak masuk akal dan sang anak menyadari hal ini.
Baca Juga : Datang ke Sidang Cerai, Wajah Gisella Anastasia Sembab dengan Emosi yang Cukup Tinggi
Jangan lupa juga untuk menjaga segala kata yang akan keluar agar anak tidak merasa tertekan.
Apabila setelah mencoba 5 tips di atas masih kesulitan mengontrol emosi Anda, jangan malu dan takut untuk mendapatkan bantuan dari psikolog.
Hal tersebut lebih baik dibanding nantinya menyakiti anak dan Anda sendiri.
(*)
Source | : | psychology today |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Deshinta Nindya A |