Grid.ID - Remaja berusia 16 tahun, sebut saja Kiki, asal Tulungagung melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan di toilet Puksesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Saat ditemukan, bayi yang dilahirkan Kiki sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kejadian ini berawal saat Kiki diantar kedua orang tuanya ke Puskesmas Kauman, Kabupaten Tulungagung, Kamis (10/1/2019) sekitat pukul 18.45 WIB.
Baca Juga : Gaya Kasual Modis Irish Bella Pakai Koleksi Tas Mewah Harga Puluhan Juta Rupiah
Kiki mengeluhkan rasa nyeri perut hingga tembus ke punggung.
Sesampainya di Puskesmas Kauman, perawat merasa curiga dengan kondisi perut Kiki yang buncit seperti orang sedang hamil.
Namun saat perawat menanyakan hal tersebut, orang tua Kiki marah dan mengatakan putrinya tidak hamil.
Baca Juga : Jelang Melahirkan, Raisa Sibuk Belanja Keperluan Bayi
Baca Juga : Adu Gaya Penampilan Nia Ramadhani VS Vanesha Prescilla Saat Kenakan Busana yang Sama
“Saat kami tanya apakah hamil, orang tuanya marah. Katanya, masih sekolah, kok hamil,” terang dr Aris Setiawan, Kepala Puskesmas Kauman, seperti dikutip Grid.ID dari Surya Malang.
Kiki kemudian diberikan obat Ranitidine oleh dokter jaga yang saat itu tengah bertugas dan diobservasi selama 2 jam.
Para perawat kemudian kembali ke ruang perawatan.
Baca Juga : Aneh! Koma Selama 14 Tahun, Wanita Ini Malah Melahirkan Bayi Laki-laki
Baca Juga : Inspirasi Busana Kondangan ala Irish Bella, Bikin Gayamu Makin Feminin!
Ketika proses observasi sedang berlangsung, Kiki pamit ke toilet dengan alasan ingin buang air besar sekitar pukul 20.00 WIB.
Kiki membuka air kran keras-keras saat berada di toilet sehingga tidak ada yang tahu apa yang dilakukannya di dalam.
Tiba-tiba saja ibu Kiki memanggil bidan dan memintanya untuk melihat ke toilet karena sang putri mengeluarkan darah.
Baca Juga : Miris! Baru Sebulan Melahirkan, Wanita Muda Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Mertua
Baca Juga : Total Harga Fantastis Sepaket Fashion Simpel Agnez Mo saat Bertemu Presiden Jokowi
“Waktu itu sudah ganti piket perawat. Ibu remaja ini yang meminta seorang bidan untuk melihat ke WC,” ujar dr Aris.
Posisi toilet khusus pengunjung yang digunakan Kiki berada di bagian tengah.
Saat perawat tersebut melihat keadaan Kiki di toilet, rupanya ada sosok bayi terbenam di dalam WC dengan kondisi meninggal dunia.
Posisi kaki bayi tersebut berada di bawah, sedangkan setengah badannya ada di atas.
Baca Juga : Selamat! Sheza Idris Melahirkan Anak Pertama dengan Mudah
Baca Juga : Penampilan 3 Hot Mom Cantik Saat Sama-sama Gendong Anak, Siapa Favoritmu?
Mengetahui kejadian tersebut, pihak Puskesmas Kauman kemudian melapor ke polisi.
Tim Inafis Polres Tulungagung pun sempat lakukan olah TKP.
WC tempat bayi tersebut ditemukan kemudian dibongkar petugas.
Sedangkan Kiki beserta sang bayi langsung dibawa oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung.
Baca Juga : Selamat! Sheza Idris Melahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Yuk Intip Potret Cantik sang Bayi!
Menurut perhitungan medis, Kiki diperkirakan hamil di awal bulan April 2018 lalu saat dirinya masih duduk di bangku SMP.
Terkait kasus ini, tim penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung meminta keterangan pada tiga orang saksi yaitu, ibunda Kiki, terduga pelaku, seorang petugas Puskesmas Kauman dan bidan.
Menurut pengakuan orang tua, Kiki memang memiliki seorang pacar.
Baca Juga : Selamat! Sheza Idris Melahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Yuk Intip Potret Cantik sang Bayi!
Pihak kepolisian berencana memanggil dan meminta keterangan pacar Kiki untuk mengungkap fakta di balik kehamilan perempuan yang duduk di kelas X SMA tersebut.
“Kami akan minta keterangan pacar terduga, bagaimana sampai terduga pelaku ini bisa hamil,” ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, seperti yang dikutip Grid.ID dari Surya Malang, Sabtu (12/1/2019).
Pada Jumat (11/1/2018) malam kemarin, pihak kepolisian telah selesai melakukan otopsi pada jenazah bayi yang dilahirkan Kiki.
Baca Juga : Saat Istri Berjuang Melahirkan, Tarra Budiman Bisikkan Janji
Dari hasil otopsi yang dilakukan di Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD Iskak Tulungagung, ditemukan tanda kekerasan pada tubuh bayi.
Di bagian leher sang bayi terdapat luka bekas cekikan dan terjadi pendarahan di bagian perut.
Rupanya bayi tersebut mati lemas akibat dicekik ibunya sendiri, sedangkan pendarahan di perut diduga akibat tubuh sang bayi dipaksa masuk ke dalam WC.
“Cekikan itu yang membuat bayi mati lemas,” terang Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Hendro Tri Wahyono, selepas otopsi.
“Karena dipaksa masuk ke dalam lubang closet itulah timbul pendarahan di perut bayi,” tambah AKP Hendro.
Sedangkan menurut pengakuan Kiki, saat sang bayi lahir, ia langsung mengangkat bayinya dengan tangan kiri.
Baca Juga : Tak Pernah Terlihat, Kabar Risty Tagor Melahirkan Bikin Kaget Tetangga
Bayi dengan panjang 49 cm dan berat 2,8 kg tersebut sempat menangis sesaat setelah dilahirkan serta tali pusar putus dengan sendirinya.
Agar sang bayi tidak menangis, Kiki lalu menyiramkan air ke arah bayinya.
Kiki mengungkapkan bahwa bayi tersebut jatuh ke dalam WC.
“Pengakuannya, bayi itu kemudian jatuh ke dalam closet,” ungkap AKP Hendro.
Baca Juga : Sebulan Pasca Melahirkan, Cici Panda Langsung Lanjut Kerja
Selama di dalam WC Kiki menyalakan kran air sehingga suara tangisan bayi tak terdengar dari luar.
Setelah mengumpulkan fakta-fakta yang menunjukkan bahwa sang bayi telah dibunuh, pihak penyidik akan melakukan gelar perkara untuk memutuskan status Kiki.
Telah dilakukan pula tes DNA untuk memastikan bahwa Kiki adalah orang tua bayi malang tersebut atau tidak.
Baca Juga : Herfiza dan Natasha Rizky Melahirkan Bersamaan, Ricky Harun Ungkap Perjuangan Mereka
Jika Kiki terbukti telah membunuh bayi tersebut, ia akan dijerat dengan Undang-undang perlindungan anak, Pasal 80 ayat 3 dan 4, dengan ancaman 15 tahun penjara.
Dan jika tes DNA membuktikan Kiki adalah ibu dari bayi tersebut, Kiki terancam mendapat hukuman lebih berat. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | surya malang,Tribun Jatim |
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |