Grid.ID - Dalam dua tahun terakhir setidaknya sudah ada 7 warga Kabupaten Kalten yang jadi korban sengatan tawon ndas atau Vespa Affinis.
Orang yang tersengat tawon Vespa affinis bisa meninggal jika tidak ditangani selama 1 x24 jam.
Lalu apa saja fakta yang perlu kita ketahui dari tawon mematikan ini?
Pakar toksinologi, Dr dr Tri Maharani MSi SPEM mengungkapkan bahwa tawon ndas atau Vespa affinis bukanlah tawon madu, melainkan tawon predator.
Tawon jenis ini memiliki kemampuan untuk memasukkan racunnya ke tubuh manusia.
Ada dosis kecil, jika satu-dua tawon yang menyengat, serta dosis tinggi jika tawon yang menyengat berjumlah banyak dan bisa menyebabkan hiperalergi.
Sementara, pakar ilmu serangga dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hari Nugroho mengungkapkan bahwa tawon ndas telah tersebar di Asia tropis, dan bukan jenis baru.
Menurut Hari, tawon ndas memiliki ciri tubuh yang mudah dikenali, yakni ukuran badan agak besar dan panjang sekitar tiga sentimeter, tubuh erwarna hitam dan belang berwarna kuning atau oranye di bagian perut.
2. Sarang bisa mencapai 2 meter
Tawon merupakan hewan koloni yang kerap berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk membuat sarang.
Namun, sarang tawon ini dinilai mengganggu warga setempat.
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |