Kembali pada tahun 1987, seorang dokter filsafat dengan nama Oscar Rafael Padilla Lara menerima foto kepala batu raksasa yang terletak di suatu tempat di hutan Guatemala.
Foto itu dilaporkan diambil pada 1950-an oleh seorang pria yang memiliki tanah tempat kepala itu berada.
Padilla kemudian melacak pemilik tanah dan pergi mencari kepala batu itu.
Sayangnya, ketika mereka sampai di sana, kepala itu hilang.
Sebenarnya masih ada di sana, hanya saja tak lagi nampak seperti kepala manusia.
Dari tahun 1960 hingga 1996, Guatemala dirusak oleh perang saudara dan tampaknya kepala batu misterius itu digunakan sebagai sasaran latihan oleh para pemberontak.
Situs ini terletak sekitar 10km dari desa kecil La Democracia di Guatemala selatan.
Baca Juga : Nggak Cuma Agnez Mo, 6 Selebriti ini Juga Dapat Kesempatan Ngevlog Bareng Presiden Jokowi
Dr. Padilla mengukur apa yang tersisa dari monolit hingga ketinggian sekitar 6 meter.
Tetapi karena perang masih berlangsung pada saat itu, dia tidak pernah kembali ke lokasi.
Sekarang, ada kepala batu lain yang ditemukan di negara itu, serta Meksiko selatan, yang diciptakan oleh peradaban Olmec selama milenium pertama dan kedua SM.
Apa yang membuat kepala batu ini begitu istimewa, adalah kenyataan bahwa itu tidak terlihat seperti yang lainnya.
Namun, beberapa orang berspekulasi bahwa kepala ini mungkin merupakan anomali pada periode Olmec, atau mungkin dibuat oleh budaya lain, sebelum atau setelah Olmec sendiri. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Termasuk Sungai Mendidih, Ini 3 Hal Aneh yang Ditemukan di Hutan”
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |