Grid.ID - Bayi berusia 7 bulan di Setapak, Malaysia meninggal dunia saat berada di rumah pengasuhnya.
Saat ditemui oleh ibunya, bayi laki-laki tersebut sudah dalam keadaan tak sadar dan ada darah keluar dari hidungnya.
Awalnya, sang Ibu dihubungi oleh pengasuh yang mengatakan bahwa bayinya tidak bisa bernafas.
Baca Juga : Lahiran Anak ke-2, Ini Arti Nama Bayi Revalina S. Temat yang Penuh dengan Doa
Baca Juga : Penampilan 3 Hot Mom Cantik Saat Sama-sama Gendong Anak, Siapa Favoritmu?
Ia langsung mengunjungi rumah babysitternya pukul 12.15 siang waktu setempat pada Selasa, 8 Januari lalu.
Sang ibu pun tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Mata kanan anak kesayangannya tampak memar.
Baca Juga : Gaya Kasual Modis Irish Bella Pakai Koleksi Tas Mewah Harga Puluhan Juta Rupiah
Ia pun langsung menelepon suaminya.
Keduanya langsung membawa si bayi ke klinik swasta di Taman Melati untuk memeriksakan kondisinya.
Si bayi kemudian dirujuk ke Kuala Lumpur Hospital (HKL).
Namun sayang, si bayi dinyatakan meninggal dunia beberapa menit setelah sampai rumah sakit.
Adik dari orangtua korban membagikan cerita tersebut di media sosial.
Baca Juga : Jelang Melahirkan, Raisa Sibuk Belanja Keperluan Bayi
Kepolisian Wangsa Maju, Noor Azmin Yusoff berkata bahwa berdasarkan keterangan ayah si bayi, bayinya sehat-sehat saja sehari sebelumnya.
Noor Azmin Yusoff kemudian memberi pernyataan:
"Post-mortem yang dilakukan oleh tim forensik HKL menemukan bahwa bayi itu meninggal karena cedera kepala dan pendarahan dalam, kemungkinan disebabkan karena jatuh."
Baca Juga : Tak Tindik Telinga sang Bayi, Sharena Beberkan Alasannya
Sementara itu, berdasarkan laporan The Sun Daily, Kepala Departemen Investigasi Kriminal Kuala Lumpur (CID) SAC Rusdi Md Isa mengatakan belum ada penahanan yang dilakukan.
Kasus ini akan diselidiki berdasarkan Pasal 31 (1) tentang anak-anak tahun 2001. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun News dengan judul, "Bayi 7 Bulan yang Tengah Diasuh Babysitter Meninggal Dunia karena Luka Kepala dan Pendarahan Dalam"
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |