Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Sutradara sinetron Keluarga Cemara, Edward Sirait, meninggal dunia akibat penyakit diabetes, Sabtu (12/1/2019) sekitar pukul 17.58 WIB.
Putri Edward Sirait, Fransiska Sirait, menerangkan penyakit diabetes telah diidap mendiang ayahnya selama kurang lebih 40 tahun.
"Dia itu kena diabetes udah 40 tahun tapi dia diabetes yang kering," kata Fransiska Sirait, seperti Grid.ID kutip dari Kompas.com, Minggu (13/1/2019).
"Nah terus waktu itu dia mulai luka bernanah gitu, awalnya diobatin biasa aja ternyata bernanah karena direndam air sama Papa," sambungnya.
Baca Juga : Unggahan Pertama Revalina S Temat Pasca Lahiran Anak Kedua
Baca Juga : Tips Diet Tubuh Langsing dan Wajah Glowing ala Nana Mirdad
Selama berkarir sebagai sutradara, Edward Sirait sempat dinominasikan dalam Festival Film Indonesia, melalui film "Gadis Penakluk" (1981), "Bukan Istri Pilihan" (1981) dan "Bila Saatnya Tiba" (1985).
Pria berumur 76 tahun itu pun pernah menjadi sutradara sinetron Keluarga Cemara sepanjang episode 1 hingga 20.
Edward Sirait berpulang dengan meninggalkan seorang istri, tiga orang putri, satu orang putra dan tujuh orang cucu.
Sebelum meninggal dunia, Edward pun sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 10 hari.
"Papa sempat di rumah sakit jadi waktu hari Kamis (3/1/2019) itu dia masuk (rumah sakit) karena gulanya udah tinggi," tutur Fransiska.
Baca Juga : Kabar Duka, Sutradara Pertama Serial Keluarga Cemara, Edward Pesta Sirait Meninggal Dunia
Seraya menahan tangisannya, Fransiska kembali mengenang sosok sang ayah yang memiliki watak tegas.
"Papa tuh orangnya keras tapi baik dan dia tuh selalu ngajarin kami tough dalam hidup, jadi jangan cengeng. Aduh aku jadi sedih," kata Fransiska sambil menahan air mata.
Sebagai seorang sutradara, semasa hidupnya Edward pun selalu meminta anak-anaknya untuk banyak membaca dan mengikuti perkembangan perfilman.
"Dan dia itu sangat suka banget nyuruh kami baca buku sama nonton film. Jadi semua film harus ditonton biar kami tahu film bagus yang mana, gitu kata dia," ujarnya.
Jenazah Edward Sirait rencananya akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills pada Senin (14/1/2019) pukul 14.00 WIB.
(*)
Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Berawal dari Ritual Penggandaan Uang
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nurul Nareswari |