Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Aspirin merupakan obat yang sering dipakai sebagian besar orang sebagai penahan rasa sakit.
Obat ini sering disebut sebagai obat serbaguna karena fungsinya yang begitu banyak.
Dilansir dari laman dailymail, Grid.ID menemukan bahwa ternyata obat ini bisa mengurangi beberapa risiko kanker.
( BACA : Baru Anniversary, Aldi Taher Digugat Cerai Istri? )
Menurut penelitian, meminum aspirin secara teratur dapat membantu mengalahkan beberapa jenis kanker.
Percobaan ini melibatkan lebih dari setengah juta orang dengan penggunaan aspirin dalam waktu yang lama.
Hasilnya, ternyata aspirin mengurangi risiko kanker hati dan esofagus hampir setengahnya, sementara kemungkinan mereka terkena kanker usus turun seperempatnya.
Aspirin yang sudah dipercaya diketahui bisa melindungi diri dari serangan jantung dan stroke, diperkirakan bisa menghambat enzim yang membantu tumor kanker tumbuh.
Obat ini juga ditemukan bisa mengurangi seseorang terkena leukimia, kanker paru-paru dan prostat.
Namun di sisi lain, para ahli memperingatkan bahwa obat ini bisa bekerja dengan kurang baik untuk wanita dan dapat menyebabkan bisul dan pendarahan.
Studi ini diikuti pasien selama 14 tahun yang dipimpin oleh Chinese University of Hong Kong.
Penelitian ini membandingkan kejadian kanker di antara lebih dari 400 ribu pengguna non-aspirin dan lebih dari 200 ribu orang yang telah diberi resep obat tersebut setidaknya enam bulan.
Pengguna aspirin rata-rata mengkonsumsi tablet selama lebih dari tujuh setengah tahun.
Hampir satu dari enam pasien menderita kanker, namun mereka yang menggunakan aspirin secara teratur 47 persen lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis menderita kanker hati atau kerongkongan.
Judith Brodie, dari Beating Bowel Cancer, mengatakan, “Seperti biasa, kami merekomendasikan pasien berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum minum obat.” (*)
Source | : | dailymail |
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |