Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) kembali menyelenggarakan acara tahunannya untuk memaparkan trend forecast tahun 2018 melalui IPMI Trend Show 2018.
IPMI Trend Show 2018 ini merupakan salah satu inovasi bagi para desainer berbakat untuk menarik perhatian konsumen atau pencinta fashion.
Mengusung tema 'Unity', IPMI Tren Show 2018 ini dipersembahkan dengan format fashion exhibition untuk memperlihatkan koleksi dari delapan anggota IPMI yang berlangsung dari tanggal 31 OKtober 2017 hingga 1 November 2017 di The Hall Senayan City, Jakarta.
(Seberapa Penting Peran Visual Merchandising dalam Bisnis Fashion Retail? Ini Kata Fashionpreneur)
Kedelapan desainer itu adalah Tri Handoko, Andreas Odang, Didi Budiarjo, Liliana Lim, Mel Ahyar, Stella Rissa, Sutanto Danuwidjaja, dan anggota terbaru IPMI, Norma Hauri.
Desainer-desainer tersebut dipersilahkan untuk menyuguhkan rancangan koleksi terbaru mereka yang khusus dibuat dengan melihat tren mode 2018 mendatang, namun tetap sesuai dengan karakter dan ciri khas masing-masing desainer.
Memasuki tahun yang ke-31, IPMI kembali hadir kembali namun dengan penyajian rancangan busana dengan konsep yang berbeda.
Rancangan dari para desainer tidak dipamerkan melalui model yang berjalan di catwalk, melainkan dipajang pada patung instalasi.
"Saya rasa masyarakat akan merasa bosan kalau disuguhkan dengan fashion show terus, oleh karena itu, kami tampil berbeda dengan menyajikan busana hanya dalam instalasi saja," ujar Tri Handoko selaku ketua pengurus IPMI Trend Show saat ditemui Grid.ID, di The Hall Senayan City, Jakarta, Selasa (31/10/2017).
Selain menampilkan karya dari delapan desainer tersebut, dalam tema Unity semua anggota menggabungkan bakat dan kekuatan masing-masing untuk memberikan perspektif berbeda dalam industri mode tanah air.
5 Ide Games Seru untuk Tukar Kado di Hari Natal 2024, Anti Mainstream dan Bikin Acaramu Makin Meriah
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |