Grid.ID - Buat kalian yang ingin balas dendam dengan mantan lewat Facebook, harus berhati-hati.
Setelah merumuskannya pada bulan April, Facebook luncurkan program untuk mencegah penyalahgunaan berbasis gambar.
Program ini akan diuji di Australia terlebih dahulu.
Kemudian Amerika Serikat, Inggris dan Kanada akan menjadi negara selanjutnya.
(BACA JUGA: Akhirnya Jung Joon Young Tahu Kim Joo Hyuk Meninggal, Ini Yang Selanjutnya Terjadi!)
Program yang ini nantinya akan dijadikan alat bagi pengguna Facebook, Messenger dan Instagram untuk mencegah citra mereka, seperti yang dikutip dari akun mashable.
Atau boleh dikatakan sebagai program pencegahan foto intim tanpa izin.
Facebook sudah menguji sistem yang secara langsung memblokir gambar yang diposting.
Ketika gambar ditandai, Facebook akan melakukan teknologi pencocokan foto untuk mencegah unggahan tambahan.
(BACA JUGA: Muncul Pro Kontra Atas Pemberian Status Kewarganegaraan, Begini Komentar Robot Sophia!)
Jadi pengguna Facebook nggak usah khawatir lagi dengan ancaman mantan yang akan menyebarkan foto intimmu.
Jika hal itu tejadi, cukup laporkan hal tersebut ke kantor eSafety masing-masing negara.
Sebenarnya Twitter juga baru saja memperbarui kebijakan balas dendam pornografi dan ketelanjangan non konsensual untuk melindungi penggunanya.
Facebook bekerja sama dengan Kantor Komisaris eSafety yang dikelola pemerintah untuk meluncurkan program ini.
Di Australia, semua gambar yang masuk di portal nasional akan dilaporkan ke Kantor Keamanan, yang kemudian akan memberi tahu Facebook untuk mencegah agar gambar tidak diunggah.
Kira-kira kapan program ini ada di Indonesia ya?
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |