Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Ketika membahas soal alien, hal apa yang akan benar-benar sulit untuk dijelaskan?
Sebagian orang akan bilang, "Ini soal mengenai wujud alien itu sendiri."
Tampilan alien menjadi hal paling kontroversi.
Sebab, masyarakat global belum benar-benar dapat sepakat mengenai eksistensi alien.
(Baca juga: Setelah Sembuh Aldi Taher di Gugat Cerai Istri, Ternyata Ini Masalahnya...)
Kenyataannya, sebagian besar umat manusia juga belum dapat menemukan alien.
Meski begitu, ini tak menyurutkan semangat sekelompok ilmuan dari Universitas Oxford.
Selama bertahun-tahun, sejumlah film fiksi ilmiah, acara TV, dan beragam buku menghiasi narasi besar tentang alien.
Dalam beragam kisah fiksi, alien digambarkan sebagai makhluk mirip monster.
(Baca juga: Simpel Banget, Souvenir Pernikahan Song Song Couple Cuma Dibungkus Kantong Hitam, saat Dibuka Isinya....)
Para alien digambarkan sangat menginginkan kehancuran umat manusia.
Namun, sekelompok ilmuan Universitas Oxford punya narasi berbeda mengenai alien.
Argumen ini mereka tuangkan dalam sebuah makalah yang diterbitkan pada hari rabu (1/11/2017) di Internationl Journal of Astrobiology.
Kelompok ilmuan ini menjelaskan eksistensi alien dengan melibatkan Teori Evolusi Darwin.
Charles Darwin punya karya paling populer berjudul The Origin of species.
Secara garis besar, begini ide-ide yang tertuang dalam Teori Evolusi Darwin.
Makhluk tak diciptakan dalam bentuknya sekarang tanpa melalui proses evolusi.
Terjadi usaha keras untuk tetap bertahan hidup.
Hal ini bisa dilakukan dengan beragam cara.
Bagi makhluk yang tak bisa menyesuaikan dengan kondisi, dia akan tergerus oleh alam.
(Baca juga: Dianggap Kampungan, Ternyata Begini Penampilan Makeup Ayu Ting Ting)
Salah seorang ilmuan, Sam Levin, mengatakan seperti ini dalam sebuah jumpa pers.
Dia memprediksi bahwa alien sebenarnya telah mengalami transisi besar.
"Begitulah kompleksitas yang muncul pada spesies di Bumi."
"Kita dapat mengatakan bahwa ada tingkat prediktabilitas terhadap evolusi."
Ini, "Yang akan membuat mereka terlihat seperti kita."
Sekelompok ilmuan tersebut berpendapat, setiap saudara asing yang potensial dapat dibentuk oleh proses dan mekanisme yang sama seperti manusia.
Ini tak jauh-jauh dari seleksi alam.
Teori yang dilemparkan ini mendukung argumen bahwa bentuk kehidupan alien berkembang menjadi lebih kuat.
(Baca juga: Sprei Hotel Berdarah dan Kondom Berserakan, Perempuan Ini Kena Getah Setelah Membuat Ulasan Jelek untuk Sebuah Hotel)
Alien berkembang menjadi lebih bugar dan lebih baik.
Kondisi ini disesuaikan dari waktu ke waktu.
Namun Sam Levin menggaris bawahi, "Membuat prediksi tentang alien itu sulit."
"Kami hanya memiliki satu contoh kehidupan."
(Baca juga: Bikin Meleleh! Ini Dia Deretan Penampilan Calon Istri Ge Pamungkas dengan Balutan Busana Hitamnya, Cantiknya Maksimal)
Dan itu hanyalah contoh dari kehidupan di Bumi.
Hanya ini yang dimiliki, "Untuk melakukan sebuah prediksi."
"Pendekatan masa lalu di bidang astrobiologi sebagian besar bersifat mekanistik."
Yang dilakukan adalah, "Mengambil apa yang kita lihat di Bumi dan apa yang kita ketahui tentang kimia, geologi, serta fisika."
(Baca juga: Kim Joo Hyuk Meninggal, Pacar dan Mantan Kompak Iringi Kepergiannya dengan Tangisan)
Inilah sejumlah hal yang dipakai untuk membuat prediksi tentang alien.
Sam Levin percaya bahwa dengan menggunakan teori evolusioner, mereka akan dapat membuat prediksi tentang bentuk kehidupan yang benar-benar berbeda.
Kehidupan yang berbasis karbon seperti kita, bisa saja melompat untuk menganalisis kehidupan yang berbasis silikon.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |