Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Aktor kawakan yang juga seorang perancang busana, Robby Tumewu, meninggal dunia, Senin (14/1/2019) sekitar pukul 00.05 WIB.
Saat ini jenazah Robby Tumewu masih disemayamkan di Rumah Duka Oasis Lestari, Janteke, Bitung, Tangerang, Banten.
Rencananya jenazah Robby Tumewu akan disemayamkan selama tiga hari sebelum akhirnya dikremasi pada Kamis (17/1/2019).
Baca Juga : Sebelum Meninggal, Robby Tumewu Selama 3 Tahun Hanya Berbaring Tak Bisa Berkomunikasi
Kakak tertua Robby, Renee Tumewu, menyatakan saat ini pihak keluarga masih menunggu sanak keluarga yang masih dalam perjalanan dari luar negeri.
"Kremasi dilakukan Kamis (17/1/2019) pagi, karena menunggu adik saya dari Holland (Belanda)," ucap Renee seperti dikutip Grid.ID dari TribunKaltim, Selasa (15/1/2019).
Renee pun menjelaskan keputusan pihak keluarganya untuk memilih mengkremasi jenazah Robby Tumewu.
"Kremasi karena (Robby) enggak ada keluarga di sini, mau menyambangi kuburan siapa yang mau menyambangi kuburan mending dikremasi," sambung Renee Tumewu.
Baca Juga : Ketahuan Ambil Ponsel, Siswi SMA Sintang Dibully Temannya Hingga Kabur Menghilang
Dikutip Grid.ID dari Tribunnews.com, Robby Tumewu menderita penyakit stroke sejak tahun 2010.
Penyakit tersebut awalnya diketahui saat Robby Tumewu pingsan dalam sebuah acara live di salah satu stasiun televisi swasta.
Pada tahun 2013, Robby Tumewu pun mengalami serangan stroke kedua hingga akhirnya harus melakukan serangkaian operasi.
Namun demikian, ternyata penyebab meninggalnya sang desainer bukan akibat penyakit stroke, melainkan karena infeksi paru-paru.
Baca Juga : Nadia Mulya Melahirkan, Nama Sang Putri Terinspirasi Seorang Model Dunia
Hal itu diungkapkan salah satu sahabat Robby yang sama-sama bermain dalam Lenong Rumpi, Debby Sahertian.
"Iya betul meninggal tadi pukul 00.15 WIB di rumahnya. Beliau sudah 3 kali pecah pembuluh darahnya dari 2010 lalu, tapi meninggalnya karena sakit infeksi paru-paru," ucap Debby seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (14/1/2019).
(*)
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |