Untuk mengetahui adanya sebuah rongga, sejumlah ilmuan dari Universitas Nagoya dan laboratorium fisika, KIK, di Jepang, memasang Muon untuk mendeteksi pelat fotografi dan memasang Muon elektronik di sekitar kamar ratu.
Pada saat yang sama, periset dari CEA, organisasi riset energi asal Prancis, mencoba Muon dengan memasangnya di bagian luar piramida.
Ketiga teknik yang dipakai dapat membedakan dari mana arah muon saat tiba.
Setelah dibandingkan hasilnya, ditemukan hal mengejutkan.
(Baca juga: Ternyata Vanessa Angel Pernah Diajak Nikah Siri oleh Didi Mahardika, Sebelum Akhirnya Resmi Berpisah!)
Muon berhenti pada titik yang sama.
Ditunjukkan bahwa terdapat sebuh rongga besar di piramida.
Sementara sebagian besar monumen yang terbuat dari batu menyerap Muon, ternyata bilik dan rongga justru tersebut membiarkan partikel itu melewatinya begitu saja.
Analisis yang dipaparkan Muon memungkinkan para peneliti untuk melihat jauh ke dalam monumen kuno tersebut tanpa perlu mengebor meninggalkan lsebuah ubang.
Kerusakan pada struktur dapat lebih diminimalisir.
(Baca juga: Dapatkan Hati Pria Bule Tampan, Ini Dia Penampilan Penyanyi Dangdut Cita Citata Kala Ngedate, Duh Kayak ABG Kasmaran!)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |