Laporan Wartawan Grid,ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Kisah Sukap Jiman, pencipta lagu Lingsir Wengi yang menyedihkan.
Pencipta lagu Lingsir Wengi, Sukap Jiman mengaku tak diakui sehingga tak mendapatkan royalti atas karyanya.
Bahkan kisah Sukap Jiman, pencipta lagu Lingsir Wengi tersebut kini dikabarkan tengah berjuang melawan sakitnya.
Baca Juga : Rela Dengarkan Lagu Lingsir Wengi Demi Film, Marsha Aruan: Ada Sesuatu yang Gimana Gitu!
Bagi sebagian besar masyarakat pasti mengenal lagu Jawa berjudul Lingsir Wengi.
Lingsir Wengi merupakan lagu yang cukup populer dikalangan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Di Jawa sendiri, lagu Lingsir Wengi dibagi menjadi dua jenis yaitu tembang durma dan lagu keroncong campur sari.
Lagu Lingsir Wengi yang merupakan tembang durma sempat populer di era 2000-1n saat dimainkan dalam film Indonesia berjudul Kuntilanak.
Dalam film bergenre horror tersebut, lagu Lingsir Wengi yang digunakan adalah ciptaan dari Sunan Kalijaga yang aslinya adalah tembang durma.
Sunan Kalijaga merupakan salah satu wali dari Wali Songo yang terkenal di Pulau Jawa karena mengajarkan kebaikan dengan mengenalkan dan mengajarkan agama Islam di tanah Jawa.
Baca Juga : Begini Doa Presiden Joko Widodo untuk Ustaz Arifin Ilham yang Tengah Melawan Sakit
Lingsir Wengi ditembangkan Sunan Kalijaga setelah melakukan shalat malam yang berfungsi untuk menolak bala atau gangguan dari makhluk gaib dan juga menyiratkan sebuah doa kepada Tuhan.
Namun saat ini orang-orang sudah mengartikan lagu tersebut sebagai hal yang sakral yang dikatakan dapat mengundang setan.
Seperti yang diwartakan teirbuntravel, berikut tembang durma Lingsir Wengi milik Sunan Kalijaga.
Baca Juga : Kesetiaan Indro Warkop Tengah Diuji! Bekerja Saat Istri Berjuang Melawan Sakit
Lirik tembang Lingsir Wengi
Lingsir wengi sliramu tumeking sirna
Aja tangi nggonmu guling
awas ja ngetara
aku lagi bang winga winga
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadya sabarang
Waja lelayu sebet
Baca Juga : Opick Mengenang Perjuangan Istri Kedua Melawan Sakit, Hingga Masuk-Keluar Ruang ICU
Arti dalam Bahasa Indonesia
Menjelang malam, dirimu (bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut
Namun lagu Lingsir Wengi yang juga terkenal di tanah Jawa adalah lagu keroncong campur sari yang diklaim karya dari Sukap Jiman.
Namun lagu Lingsir Wengi versi keroncong dan campur sari tersebut juga telah banyak digubah menjadi busanova, pop, bahkan dangdut.
Dilansir Grid.ID dari laman TribunSolo.com, lagu Lingsir Wengi versi keroncong dicpitakan oleh Sukap Jiman, pria asal Yogyakarta yang kini tinggal di Sukoharjo.
Sukap Jiman saat ini diketahui tinggal di Dukuh Kebon Baru Rt 2/RW VIII, Desa Pucangan, Kartasura, Sukoharjo.
Sukap Jiman atau yang akrab dipanggil Sukap mengatakan bahwa ia adalah yang menciptakan lagu Lingsir Wengi di tahun 1995 lalu.
"Saya jatuh cinta sama seseorang lalu tercipta lagu itu, semua lagu yang saya ciptakan pasti ada sejarahnya dan saya masih ingat lirik lagu-lagu yang saya ciptakan beserta kisahnya," ujar Sukap.
Baca Juga : Kisah Tragis Dua Turis Asal Korea Selatan, Ditabrak Istri Sendiri Saat Main Golf Hingga Tenggelam di Sungai
Dari beberapa lagu ciptaannya, hanya Lagu Lingsir Wengi yang terkenal hingga seluruh Indonesia.
Sebagai pencipta lagu Lingsir Wengi, Sukap pernah bersumpah akan mengurus hak cipta lagu Lingsir Wengi hingga ke Jakarta.
"Saya dulu pernah bersumpah sebagai pencipta lagu ini, saya benar-benar yang menciptakan lagu Lingsir Wengi, ya saya berani disumpah," ungkap dia.
Namun ketika tinggal menunggu satu syarat lagi berupa tanda tangan pengurus di Solo, Sukap jatuh sakit, sehingga sampai kini ia tidak mendapat hasil dari karyanya.
Karena belum mengurus izin hak cipta, maka ia tak diakui sebagai pencipta lagu keroncong Lingsir Wengi dan tidak mendapat royalti apapun.
Bahkan saat ini, Sukap diketahui tengah terbaring sakit dan menghabiskan hari-harinya di tempat tidur dalam kamar sederhana berukuran sekitar 2,5 x 2,5 meter.
Baca Juga : Kisah Keluarga Inayah, Anak Asuh Venna Melinda yang Berasal dari Blitar
"Saya pasrah saja, paling saya dapat uang kalau ada yang datang silaturahmi dan minta izin pakai lagu saya."
"Kadang diberi Rp 200 ribu atau Rp 300 ribu, disyukuri saja," kata Sukapnya.
Ia mengaku hiburannya untuk saat ini hanyalah seekor burung dalam sangkar yang ada di kamarnya.
Berikut ini lagu Lingsir Wengi versi keroncong yang populer ketika dinyanyikan oleh penyanyi Nurhana. (*)
Sulit Ceraikan Erin Taulany? Permohonan Talak Andre Taulany Sampai Ditolak 2 Kali oleh Hakim, Ini Penyebabnya: Tidak Terbukti
Source | : | Tribun Travel,Tribun Solo |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |