Selain Artistik Perpustakaan dI Jalanan Bulgaria Ini Menarik Orang-orang Membaca Buku

Laporan wartawan Grid.ID Ismayuni Kusumawardani

Grid.ID - Rapana adalah perpustakaan umum di pinggir jalan pertama di Varan, Bulgaria.

Perpustakaan ini dibangun oleh tim desainer dan arsitek muda di Bulgaria.

Pada zaman sekarang anak muda hidup ddi era digital.

Hal ini membuat tingkat ketertarikan generasi muda di Bulgaria berkurang.

( BACA : Bakal Nikah, Begini Keseruan Photoshoot Selvi Kitty dan Rangga Ilham )

Sekelompok tim arsitek dan desainer muda (Yuzdzhan Turgaev, Boyan Simeonov, Ibrim Asanov and Mariya Aleksieva) memutuskan melakukan sesauatu hal yang bisa mengatasi maslah ini.

Dan membangun perpustakaan di jalanan adalah solusinya.

Jalanan Bulgarai Ini Menarik Orang-orang Membaca Buku

Varna adalah kota yang terletak di pesisir Bulgaria.

Kerap kali kota ini disebut "Kota Maritim di Bulgaria".

( BACA : Menolak Diajak Berhubungan Intim Seorang Suami Nekat Menuangkan Cairan Berbahaya Ini ke Alat Kelamin Istrinya )

Dan ini menjadi alasan utama, konsep, bentuk dan arsitektur perpustakaan berbentuk kerang  dari siput laut.

Desainnya terinspirasi oleh alam dan bentuknya yang organik.

Instalasi mempertimbangkan aspek terpenting dari identitas kota - laut dan nilainya bagi warga Varna.

Konstruksi abstrak dari satu titik fokus berkembang menjadi lingkaran setengah.

Jalanan Bulgarai Ini Menarik Orang-orang Membaca Buku

( BACA : Kunjungi Istri Almarhum Gus Dur, Begini Penampilan Inul Daratista Kenakan Barang yang Harganya Bikin Kamu Sesak Nafas! )

Selain itu, konstruksi ini sekaligus menciptakan ruang publik dan rak untuk menempatkan buku pada saat yang bersamaan.

Dikutip dari laman Bored Panda, Rapana dirancang menggunakan alat perancangan parametrik Rhinoceros 3D dan Grasshopper.

Kedua alat itu memberikan kemungkinan pada arsitek untuk mencoba berbagai bentuk dan variasi.

Dengan menggunakan perangkat lunak tersebut, tim tersebut menguji lebih dari 20 variasi, mengubah jumlah potongan kayu vertikal dan horizontal, lebar dan tinggi badannya.

Dikutip dari laman Bored Panda, desain akhir dari perpustakaan menyesuaikan anggaran dan konsep perpustakaan terbuka.

Perpustakaan memberikan akses mudah bagi pembaca, ruang duduk, ditambah panggung kecil untuk para seniman jalanan dan sesi lounge.

Dengan menggunakan alat Rhinoceros 3D, konstruksi dibagi menjadi beberapa bagian, yang diproduksi menggunakan mesin CNC dari jarak 250 x 125 cm.

Perpustakaan jalanan dibangun menggunakan 240 buah kayu dan kapasitas penuh perpustakaan adalah 1500 buku.

(*)

PROMOTED CONTENT