Grid.ID - Nanda (22), tewas setelah dikeroyok sekelompok orang tak dikenal di depan Ruko Bukit Jaya, Jalan Tamansari Raya, Taman Sari, Jakarta Barat, Minggu (13/1/2019).
Pada hari itu Nanda sedang bertemu dengan temannya di Monas.
Nanda sendiri berangkat ke Monas dari Bogor dengan menaiki kereta commuter line.
Baca Juga : Dituduh Mencuri Ayam, Seorang Bapak Asal Pati Tewas Dikeroyok Massa, 3 Anaknya Harus Menanggung Beban Berat
Setelah bertemu temannya, Nanda hendak kembali pulang ke Bogor.
Karena sudah terlalu malam, dia kehabisan kereta commuter line jurusan Bogor karena kereta terakhir sudah berangkat.
Korban kemudian memutuskan menginap di kediaman salah satu temannya di kawasan Tamansari.
Baca Juga : Muhammad Khaidir Tewas Dikeroyok Masa Usai Diteriaki Maling oleh Marbot Masjid Lewat Pengeras Suara
Korban dan temannya lalu berjalan kaki menuju ke sana.
Belum sampai ke kediaman sang teman yang dituju, dalam perjalanan mereka berjumpa dengan pemuda lain yang sedang bermain bola.
"Saat sedang jalan, tiba-tiba ada orang yang melempar botol air mineral ke arah korban.
Karena itu pandangan korban dan temannya langsung tertuju ke segerombolan ABG tersebut yang sedang bermain bola," ujar Rully saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/1/2019).
Nanda dan temannya tak membalas lemparan.
Namun tiba-tiba saja salah satu dari pemuda yang bermain sepak bola itu tiba-tiba mendekat dan mengeluarkan senjata tajam pisau.
Melihat hal tersebut sontak Nanda dan temannya lari mencoba menyelamatkan diri.
Namun, Nanda terjatuh.
Para pemuda yang mengejar langsung menghujani Nanda dengan bogem mentah.
Baca Juga : Kondisi Terkini Adik Vicky Prasetyo yang Dikeroyok hingga Dibacok oleh Orang Tak Dikenal
Ternyata para pelaku ternyata hendak merampas barang berharga milik Nanda dan temannya.
Bukan hanya dihujani pukulan, Nanda juga dihujani tusukan dengan sajam yang dibawa pelaku.
Nanda pun meregang nyawa.
"N menderita luka bacok di pinggang kiri, siku tangan kiri, kaki kiri, punggung, dan paha.
Baca Juga : Viral, Berikut Kronologi Video Pak Guru Joko yang Dikeroyok Murid SMK NU 03 Kaliwungu Kendal
Termasuk di kepala terkena pukulan baru.
Korban sempat hendak dibawa ke RS Husada tapi dalam perjalanan meninggal dunia," jelas Rully.
Meski sempat dalam pelarian, tak perlu waktu lama polisi menciduk para pelaku.
Baca Juga : Usai Video Dirinya Dikeroyok Siswa SMK NU 03 Kaliwungu Kendal Jadi Viral, Pak Guru Joko: Saya Tidak Marah
Berbekal olah Tempat Kejadian Perkara hingga keterangan saksi dan rekaman kamera Closed Circuit Television, para pelaku berhasil diciduk di beberapa lokasi berbeda.
Mereka adalah MK (16), AG (15), ER (13), RD (16), dan STN (19).
Namun, hingga kini masih ada satu buron berinsial PY dalam pengejaran.
Para tersangka rata-rata masih anak di bawah umur. Hanya satu yang sudah dewasa.
Polisi menitipkan anak yang di bawah umur di Dinsos.
Dari para tersangka itu hanya satu yang berstatus pelajar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun News dengan judul, "Ketinggalan KRL Terakhir Tujuan Bogor, Nanda Tewas Dikeroyok Saat Akan Bermalam di Rumah Temannya"
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | None |
Editor | : | Bunga Mardiriana |