Grid.ID — Apakah kamu termasuk orang yang rutin mencukur rambut kemaluan?
Pernahkah kamu merasa baru sebentar dicukur tapi rambut kemaluan segera tumbuh kembali?
Bahkan lebih cepat daripada pertumbuhan rambut di kulit kepala.
Lantas, mengapa hal itu bisa terjadi?
Ya, sebenarnya terjadi tidak lebih dari sekadar ilusi optik. Pandangan itu diungkapkan Alexes Hazen, pakar bedah plastik dan rekonstruktif dari NYU Langone Health.
"Orang yang memangkas atau mencukur rambut kemaluan kerap menganggapnya tumbuh lebih cepat daripada rambut di bagian lain—terutama rambut di kepala mereka."
"Bukan itu masalahnya," katanya.
"Kita hanya memperhatikan pertumbuhan rambut paling banyak, padahal tidak dengan kecepatan pertumbuhan dan rambutnya pun lebih pendek."
Jika kamu memperhatikan rambut kemaluan, kamu akan menyadari pertumbuhan di area sana lebih cepat karena jumlahnya tidak banyak.
Namun, bukan perkara mudah membedakan jumlah pertumbuhan yang sama di rambut kepala.
Sebab, biasanya masih ada sisa rambut yang cukup panjang setelah dicukur.
Jika rambut kepala dipangkas habis, mungkin kamu akan melihat pertumbuhan yang sama antara rambut kepala dan kemaluan.
Semua rambut, terlepas dari lokasinya, mengikuti siklus tiga tahap, yakni pertumbuhan, stagnasi, dan rontok.
Nah, rambut kemaluan juga mengikuti siklus pertumbuhan tersebut.
Hazen mengatakan, rambut kemaluan dan rambut tubuh lainnya memiliki proses pertumbuhan 30 sampai 44 hari.
Hal itu berarti rambut kemaluan juga mulai tumbuh lebat sekitar 1 sampai 1,5 bulan.
Di sisi lain, rambut di kepala mengikuti proses yang jauh lebih menyebar. Faktanya, rambut di area itu bisa terus tumbuh hingga enam tahun sebelum akhirnya rontok.
Akibatnya, rambut di kepala seperti tumbuh lebih lama daripada rambut di kemaluan.
Perbedaan ini—terutama jika orang menyukai rambut panjang—kian menambah persepsi bahwa rambut di kemaluan sangat cepat tumbuh.
Lalu, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi tingkat pertumbuhan dan kekuatan rambut.
Sebutlah penggunaan obat-obatan semacam finasteride (juga dikenal sebagai Proscar atau Propecia) dan minoxidil, yang dikenal dengan nama Rogaine.
Obat-obat ini dapat merangsang pertumbuhan rambut dengan melebarkan pembuluh darah di kulit kepala, yang memungkinkan lebih banyak oksigen, darah, dan nutrisi untuk mencapai folikel.
Hazen menambahkan, hormon, terutama androgen seperti testosteron dan dihidrotestosteron, juga bisa berperan.
Jumlah androgen yang lebih rendah atau keberadaan masalah dengan keseimbangan hormon dapat menyebabkan beberapa rambut rontok dan merupakan salah satu faktor terbesar kebotakan. (Kahfi Dirga Cahya)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Rambut Kemaluan Tumbuh dengan Cepat?"
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |