Laporan Wartawan Grid.ID, Adrie P. Saputra
Grid.ID - Seorang ibu berinisial W mengalami depresi hingga tega menusuk anaknya sendiri.
Kejadian terjadi pada hari Sabtu 4 November 2017, sekitar pukul 05:00 WIB.
Dikutip Grid.ID dari Facebook Yuni Rusmini, kejadian tragis ini terjadi di rumah kontrakan belakang Pasar Bojong, Desa Bojongminggir, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Ibu ini tega menusuk perut anak kandungya yang masih berusia empat tahun dengan pisau dapur.
(BACA : VIDEO: Warga Kalimantan Dihebohkan Matahari Berbentuk Aneh, Seperti Apa?)
Diduga ibu ini mengalami depresi karena ditinggal suaminya dan kontrakan tempat tinggalnya habis.
Ulah W tersebut diduga takut kalau akan diusir dari kontrakannya karena suaminya yang pergi meninggalkan keluargannya.
Demikian informasi yang didapatkan dari Suwanto, warga Kedungjaran yang berprofesi sebagai tukang becak di Pasar Bojong.
Suwanto juga bercerita bahwa sehabis menusuk anak kandungnya, W rupannya berusaha bunuh diri.
(BACA : Terlihat Seperti Bongkahan Batu, Rupannya Bagian Dalamnya Mengejutkan! )
Namun berhasil dicegah oleh anaknya yg pertama.
Upaya pencegahan itu akhirnya juga sampai didengar oleh warga.
Warga setempat langsung geger mendengar kejadian tersebut.
Kontan saja tempat kejadian perkara (TKP) dipenuhi dengan warga sekitar yang ingin mengetahui kejadian tersebut.
(BACA : 7 Transformasi Wanita Gendut yang Menjadi Seksi, Bikin Para Pria Ingin Memiliki!)
Korban saat ini dibawa ke RSI Pekajangan untuk dilakukan tindak medis.
Kondisi korban kini akan menjalani operasi.
Sedang pelaku saat ini sudah diamankan di Polsek Bojong.
Sementara itu, pihak Polsek Bojong, saat ini belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
(BACA : Siswi Kelas 3 SMP Menjadi Pelampiasan Nafsu 4 Pria Hingga Hamil 7 Bulan, Siapa yang Menghamili?)
(*)
Innalillahi, Raffi Ahmad Bawa Kabar Duka, Suami Nagita Slavina Nyesek Kehilangan Sosok Wanita Kesayangannya Ini: Insyaallah Tenang
Source | : | www.facebook.com |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |