Grid.ID - Ada sensasi di balik berkirim surat fisik—yang tentu tak lagi dirasakan bila kita berkirim pesan lewat ponsel pintar dan surat elektronik. Belum lagi jika surat dikirim dengan kartu pos penuh warna dan tampilan menarik.
Sayangnya, mencari kartu pos dengan tampilan ciamik agak sulit—rata-rata bergambar pemandangan dari tempat asal.
Berangkat dari itu, adik-kakak ini, Hanifati (21) dan Fadila (26), mendirikan Lestari, kartu pos rasa zaman now.
“Dari suka traveling, terus mau kirim postcard ke luar negeri. Tapi yang ditemui postcard b (biasa) aja, enggak sreg, akhirnya bikin sendiri versi Jakarta dan muncul ide jual, ternyata laku,” kata mahasiswa semester tujuh Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi ini kepada Kompas Lifestyle di Brightspot 2017, PIK Avenue Mall, Jakarta Utara, Kamis (2/11/2017).
Desain kartu pos Lestari memang unik. Dengan ukuran A6 105 x 148 mm, halaman muka kartu pos nampak berwarna dengan desain beragam, sesuai dengan daerah asal. Gambar depan adalah peta daerah asal ditambah ikon khas daerah tersebut. Ikon itu diletakkan sesuai dengan daerah.
“Postcard ini desain sendiri. Terus beda postcard ini memang dari versi grafik lebih seru, enggak kaku dan pokoknya, lebih enak, lebih kekinian,” kata Hanifa yang mengatakan desain dibuat oleh kakaknya, Fadila, alumnus Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB.
Saat ini sudah ada 15 macam kartu pos, seperti Indonesia, Medan, Tanjung Benoa, Raja Ampat, Semarang, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Makassar, Palembang, Bali, Surabaya, Manado, Balikpapan.
Untuk harga postcard juga enggak buat menguras kantong. Dengan harga Rp 16.000, dua macam kartu pos sudah bisa di tangan, setelah itu bisa langsung dikirim buat sahabat pena, teman atau sanak saudara di mana pun.
“Tapi, kebanyakan orang mau pakai kartu pos ini buat orang di luar negeri sebagai hadiah. Mau kenalkan orang di luar sana, kalau kita punya kota-kota ini,” katanya (*Kompas.com/Kahfi Dirga Cahya)
(Baca: Lagi Honeymoon di Spanyol, Song Song Couple Nempel Terus Kayak Perangko, So Sweet!)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Ini Kartu Pos Zaman Now…
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan