Laporan wartawan Grid.ID, Aditya Prasanda
Grid.ID - Hanya beberapa hari lagi, pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution akan digelar.
Bagi para tamu undangan, pernikahan yang digelar di Solo ini tentu bisa menjadi ajang untuk berwisata kuliner.
Salah satu pusat wisata kuliner kota Solo yang terkenal adalah Pasar Gede.
Pasar Gede, pasar yang berdiri sejak tahun 1930 ternyata menjadi destinasi wisata bagi Anda yang ingin mencicipi makanan tradisional khas Solo.
Beberapa di antaranya mungkin telah menjadi kuliner legendaris.
Berikut Grid.ID himpun beberapa wisata kuliner legendaris yang wajib Anda cicipi jika mampir berwisata kuliner di Pasar Gede yang dikutip dari Kompas Travel:
1. Timlo Sastro
Jika ditanya makanan rekomendasi yang wajib dicicipi saat mampir ke Solo, mungkin orang Solo akan menjawab “Timlo Sastro yang di belakang Pasar Gede."
Timlo Sastro juga dikenal berada dekat tempat pembuangan sampah, sehingga bau sampah akan tercium ketika bersantap di sini.
Meski begitu, rumah makan ini tak pernah sepi pengunjung.
Timlo merupakan sejenis sup bening segar dengan isian berupa aneka jeroan ayam, sosis solo, suwiran ayam dan pindang.
Tak Sempat Wisuda, Jenazah Seorang Mahasiswi Dipakaikan Toga Saat Disemayamkan
Pak Sastro, diketahui sebagai sesosok yang pertama kali mengenalkan hidangan timlo kepada masyarakat Solo di tahun 1952.
Lantas, hidangan ini sejatinya disantap sebagai hidangan saat sarapan.
Maka dari itu, gerai Timlo Sastro akan dibuka sejak pahi hari yaitu pukul 06.30 sampai pukul 15.30 WIB.
Saat ini Timlo Sasto dikelola oleh empat orang anak Pak Sastro, dan memiliki cabang di Jalan Dr Wahidin yang buka sampai malam.
Untuk menyantap hidangan ini, semangkuk Timlo komplit dengan nasi akan dihargai sebesar Rp 25.000.
2. Nasi Liwet Bu Sri
Nasi liwet legendaris di Solo dengan rasa yang mantap tak boleh ketinggalan dicicip.
Dari resep nasi liwet legendaris yang turun temurun, cita rasa nasi liwet Bu Sri tak pernah membuat kecewa para pelanggannya.
Daun pisang yang dipakai tentu menjadi penjaga cita rasa nasi liwet ini.
Jangan lupakan areh, suwiran ayam kampung rebus, sayur labu, dan telur pindang yang membuat hidangan ini sangat seimbang dari segi rasa.
Hanya Karena Hal ini, Pria Tega Tampar Anjingnya Berulang Kali, Lihat Videonya Bikin Dada Sesak
Harga sepincuk nasi liwet Bu Sri dihargai Rp 9.000.
Bagi Anda yang ingin mampir, patokan Nasi Liwet Bu Sri adalah di bagian luar Pasar Gede yang menjual buah.
Ia berjualan di pojok dengan meja sederhana dan kursi plastik.
3. Tahok
Berlokasi tak jauh dari Nasi Liwet Bu Sri, ternyata terdapat Pak Citro yang menjual tahok.
Tahok adalah camilan khas China yang mengenyangkan.
Terbuat dari sari kacang kedelai dan disantap dengan air jahe gula.
7 Fakta Menarik Kereta Kencana Kahiyang-Bobby, dari Proses Pembuatan Hingga Biaya yang Wow!
Di banyak daerah, Tahok mungkin lebih dikenal sebagai nama kembang tahu.
Pak Citro berjualan tahok dari tahun 1968, buka dari pukul 06.00 WIB dan biasa habis pukul 12.00 WIB.
Satu mangkuk tahok beserta isinya dihargai Rp 6.000.
4. Es Dawet Telasih Bu Dermi
Di warung Es Dawet Bu Dermi, Anda akan menemukan ramuan es dawet tradisional Solo yang turun-temurun tiga generasi.
Semangkuk es dawet Bu Demi berisikan ketan hitam, tape ketan, jenang sumsum, biji telasih, cairan gula dan santan dengan tambahan es batu akan menyegarkan tenggorokan setelah berkeliling Pasar Gede.
Rut Tulus Subekti atau akrab disapa Bu Utit, sosok di balik jajanan Dawet Telasih Bu Dermi.
Ia adalah generasi ketiga yang kini meneruskan usaha es dawet yang mulai berjualan sejak tahun 1930-an di Pasar Gede.
Semangkuk es dawet dipatok harga sebesar Rp 8.000.
Warung es dawet telashi Bu Dermi ini buka setiap hari hingga pukul 15.00 WIB.
5. Brambang Asem
Brambang Asem, makanan khas Solo yang mungkin sudah jarang Anda temui.
Maka dari itu, sempatkan mencicipi hidangan ini jika mampir ke Solo.
Kuliner Brambang Asem sendiri terdiri daun ubi dicampur sambal asam jawa yang terasa pedas dan manis.
Di sampingnya dihidangkan lauk pendamping yakni tempe gembos dimasak bacem.
5 Artis Cantik yang Punya Tato Pada Tubuh Indahnya, Ada yang Punya 7 Sampai 13 Tato Loh!
Tempe gembos sendiri berbeda dengan tempe biasa karena tempe yang satu ini terbuat dari ampas tahu bukan kacang kedelai.
Bagi Anda yang ingin mencicipi Brambang Asem, Anda cukup menuju penjual lenjongan yang berada di Pasar Gede.
Selain itu, Brambang Asem juga masih bisa ditemui di Jageran, daerah kebalen.
Seporsi Brambang Asem Yu Sum dijual seharga Rp 4.000 mulai pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB.
6. Lenjongan
Lenjongan adalah hidangan khas kota Solo yang terkenal sejak zaman penjajahan.
Lenjongan umumnya cocok disantap sebagai sarapan pagi.
Isian dari lenjongan terdiri dari beberapa macam makanan, misalnya tiwul, ketan hitam, ketan putih, gethuk, sawut, cenil, dan klepon.
Yu Sum menjual lenjongan di Pasar Gede dari pukul 07.00 - 14.00 WIB.
Seporsi lenjongan dengan aneka pilihan isi ditawarkan dengan harga Rp 4.000.
Gimana, tertarik? (*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |