Laporan wartawan Grid.ID, Ria Theresia Situmorang
Grid.ID - Konser penyanyi Tulus yang bertemakan Monokrom disamakan dengan konser musisi luar negeri.
Hal ini lantaran saking cepatnya tiket konser Tulus terjual.
Ditemui di Hard Rock Cafe, SCBD, Jakarta Selatan pada Selasa (5/2/2019), Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia Communication mengungkapkan kalau tiket konsernya Tulus yang dijual presale pada 27 Desember lalu ludes hanya dalam hitungan jam.
Baca Juga : Dikujungi Ria Ricis, Ayu Ting Ting Sebut Rumahnya Kandang Burung
"Di tengah gempuran artis luar negeri yang kan konser di Indonesia dan tiketnya terjual manis, ternyata konser tunggal Tulus ini terjual sold out dalam waktu 3 jam sekitar 4500 tiket sold out," ujar Anas.
"Satu jam full booked tiga jam sold out," tegasnya.
Dedi Suherman selaku Direktur Utama PT Melon Indonesia by PT Telkom Indonesia, official ticketing partner untuk tiket penyanyi solois pelantun lagu Sepatu ini mengatakan sejujurnya ia ragu dengan penjualan tiket Tulus di akhir tahun lalu.
"Terus terang waktu itu, mohon maaf mas Tulus kita agak anggap enteng karena sering banget melakukan konser Indonesia persiapan biasa, naik ke sistem, tunggu beberapa jam, beberapa hari baru habis," cerita Dedi
"Di luar dugaan dalam waktu setengah jam pertama sistem kita hampir down. Sampai pikir kok bisa sampai down," sambungnya.
Baca Juga : Dicanangkan Sejak 2017, Glenn Fredly Ungkap Proses RUU Permusikan
Seketika di hari penjualan presale itu juga, Dedi langsung mengontak penyanyi asal Bukit Tinggi tersebut yang kebetulan sedang berada di Swiss.
"Itu rekor terbaik kami menjual konser Indonesia menurut saya lawannya kemarin itu yang kemarin baru konser," ujar Dedi.
"Ada warna blink-blink (sebutan fans Blackpink)nya itu untuk penjualan tiket," ucapnya.
Tulus pun bercerita kalau tak hanya penggemarnya yang berasal dari Indonesia yang akan ia hibur pada Rabu (6/2/2019) esok, namun juga penggemarnnya dari seluruh belahan dunia termasuk Jepang dan Malaysia. (*)
Amanda Manopo Tolak Mentah-mentah Suami yang Gagal Move On: Cari yang Lain Lah!
Penulis | : | Ria Theresia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |