Grid.ID- Di Jakarta, beberapa waktu lalu diresahkan oleh kabar para anak muda yang menyerang pengendara motor secara membabi buta.
Memakai senjata tajam, mereka tak segan-segan menyerang dan melukai orang lewat, tanpa alasan apapun.
Ternyata hal itu juga sudah mulai banyak terjadi di daerah.
Istilah 'klitih' di daerah Jogja Klaten dipakai untuk menggambarkan aksi anak muda yang ugal-ugalan naik motor dan suka bikin kerusuhan di jalan tiap malam.
Seperti dituturkan oleh akun Kawulo Alit dari ICJ, yang menyatakan bahwa Telah terjadi lagi korban klitih meninggal dunia.
(Baca : Saat Merias Pernikahan Gibran Putra Sulung Jokowi, Ibu Conny Mengaku Tidak Dibayar Pun Tidak Apa Apa )
Menurutnya, seberapa pun umur pelaku klitih, maka harus diadili sesuai perbuatannya, bukan sesuai umurnya.
Kronologi lebih jelas dituturkan oleh akun Atha Atha.
Menurut Atha Atha, pada hari Minggu tanggal 05 November 2017 sekitar pukul 03.00 Wib di Jl. Raya Tembi - Sudimoro tepatnya Dusun Slanggen, Timbulharjo, Sewon, Bantul telah terjadi Korban klitih yang mengakibatkan korban meninggal dunia.
Adapun identitas korban atas nama : ARIF NUR ROHMAN, Laki- laki, Usia 20 tahun, Islam, Swasta, almt : Sobayan RT 02, Bangunharjo, Sewon, Bantul.
Adapun saksi-saksi dalam kejadian tersebut antara lain :
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya