Laporan Wartawan Grid.ID, Asri Sulistyowati
Grid.ID - Sebuah kapal motor tenggelam di Sungai Kapuas akibat kelebihan muatan.
Tragedi kapal karam ini terjadi di Dermaga Penyebrangan SJRE, Sungai Kapuas, Desa Nanga Seberuang, Kecamatan Semitau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).
Hingga hari ketiga, Senin (21/1/2019), tim evakuasi masih melakukan pencarian 12 korban hilang.
Baca Juga : Jarang Tampil di Televisi, Jenita Janet Kini Jadi Eksekutif Produser!
Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, Iptu Siko, mengungkapkan peristiwa itu bermula saat kapal bertolak untuk menyeberang antar dermaga.
Pada Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 20.00 WIB, Kapal motor yang dikemudikan Gunawan tersebut membawa 24 orang penumpang serta 9 unit kendaraan bermotor menyeberang dari PT Berlian Estate menuju penyebrangan dermaga PT SJRE (Apeng).
Para korban tersebut merupakan karyawan KHTE (Perusahaan Sawit) dan rata-rata warga asal Flores NTT.
Namun, sekitar 10 meter sebelum dermaga tujuan, kapal kemudian karam dan tenggelam.
"Dugaan sementara penyebab tenggelamnya kapal akibat bocor dan kelebihan muatan," ujar Siko.
Baca Juga : Berawal dari Satu Pertanyaan, Sutradara Aditya Ahmad Berhasil Bawa Karyanya ke Kancah Internasional
Dilansir Grid.ID dari Tribun Pontianak, dalam peristiwa tersebut satu orang anak berusia 1,3 tahun dinyatakan meninggal dunia, 11 orang penumpang selamat dan 12 orang dinyatakan hilang.
Sedangkan semua unit muatan kendaraan turut tenggelam bersama kapal tersebut.
Berikut nama-nama korban tragedi kapal tenggelam tersebut :
Korban Selamat
1. NIMUS
2. UCIL
3. ONI
4. KRADUS
5. LENA
6. VONSA
7. KERIN (sedang dirawat di Puskesmas Seberuang)
8. KEVIN
9. BERPIN
10. OLAN (sedang dirawat di Puskesmas Seberuang)
11. SIPRI
Baca Juga : Usai Insiden Tendang Wajah Andika eks Kangen Band, Ayu Ting Ting Enggan Minta Maaf
Korban Meninggal Dunia
1. NAILA
Korban Hilang
1. LINA
2. HANA
3. VINCENT BALU
4. RONI
5. CHARLES
6. OCE
7. EMAN TUGA
8. ASTER / NO
9. HARKA
10. DON
11. STEPANUS
12. JULIO
Tim juga masih melakukan pencarian badan kapal yang hingga saat ini belum terdeteksi keberadaanya.
(*)
Source | : | Tribunpontianak |
Penulis | : | Asri sulistyowati |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |