Laporan Wartawan Grid.ID, Nurul Nareswari
Grid.ID – Pertunjukan film La La Land dengan live orkestra baru saja usai digelar di Ciputra Artpreneur pada 4-5 November 2017.
Pertunjukan ini dibawakan oleh 100 musisi dari Singgih Sanjaya dengan dipandu oleh konduktor asal New York, Erik Ohsner, yang telah memimpin live orkestra La La Land di sejumlah negara.
Bagi Reza Rahadian, yang menonton La La Land in Live Orchestra hari pertama, konser semacam ini bukanlah yang pertama di Indonesia.
(Meski Sering Jadi Tokoh Utama Film, Reza Rahadian Mengaku Aktingnya Sering Diragukan)
Sebelumnya pernah diadakan pertunjukan sejenis dari film asal Indonesia berjudul Setan Jawa oleh Garin Nugroho.
Menurut Reza, jika dibandingkan dengan pertunjukan La La Land dengan live orkestra yang baru saja digelar, pertunjukan Setan Jawa lebih bagus karena dibalut unsur alat musik lokal Gamelan.
"Ini sama Setan Jawa? Ya bagusan Setan Jawa ke mana mana. Jauh buat saya sih," ungkap Reza saat ditemui di Ciputra Artpreneur, Sabtu (5/11/2017).
"Setan Jawa musiknya musik kita. Perpaduan antara Gamelan dan orkestra klasik jelas itu kombinasi musik yang nggak gampang. Itu kejeniusannya Garin Nugroho yang kemudian bisa dengan bangga membawa itu keliling dunia dan bisa membawa itu ke hall hall yang utama bukan di tempat kecil," papar Reza mengungkapkan alasannya.
Aktor pemeran Rudy Habibie ini pun berkomentar bahwa pertunjukan La La Land yang ditontonnya tidak begitu spesial baginya.
"Saya nggak bilang jelek atau biasa aja. Cuma its 'ok' aja. maksudnya ya tidak terlalu spesial," lanjutnya.
Ia pun berharap ada pertunjukan broadway La La Land ke depannya yang dapat dibawakan oleh aktor/aktris Indonesia.
"Semoga ada pertunjukan broadwaynya. Kalo ada itu saya ngantri paling depan,"
"Kalau bisa orang Indonesia dan punya izin ya boleh ya dan itu juga memberi kesempatan untuk aktris dan aktor Indonesia terutama yang biasa di panggung bernyanyi bisa punya kesempatan tampil," lanjutnya. (*)