Laporan Wartawan Grid.ID, Angriawan Cahyo Pawenang
Grid.ID - Detik-detik penyelamatan bayi yang terjebak banjir bandang di Gowa, Sulawesi Selatan berlangsung dramatis.
Penyelamatan bayi yang terjebak banjir bandang di Gowa tersebut dilakukan oleh warga sekitar dan aparat yang bertugas.
Dalam usaha penyelamatan bayi yang terjebak banjir bandang di Gowa, para penolong hanya mengandalkan seutas tali saja.
Baca Juga : Ungkapan Anak Anji, Saga Omar untuk Korban Bencana Tsunami: Nggak Suka Ada Laut di Dunia
Dikutip Grid.ID melalu video yang diunggah akun Makassar Info di Instagram pada Selasa (22/1/2019), nampak para warga yang berbondong-bondong melakukan penyelamatan.
Dalam video tersebut nampak para warga yang sedang bersama-sama menarik seutas tali yang digunakan untuk menyelamatkan bayi tersebut.
Bahkan sampai ada warga yang berenang ke area berbahaya tersebut untuk ikut membantu proses penyelamatan ini.
Baca Juga : Deretan Ramalan Mbah Mijan yang Jadi Kenyataan, dari Bencana Alam hingga Artis yang Terjerat Narkoba
Hanya sebagian warga dan penolong yang menggunakan pelampung dalam misi penyelamatan tersebut.
Dalam proses penyelamatan, terlihat juga aparat dengan seragam yang ikut membantu warga.
Mereka bersama-sama menarik seutas tali yang disematkan ke seseorang yang sedang menolong bayi tersebut secara dekat.
Baca Juga : Siapa Sih yang Tak Mau Memiliki Kulit yang Cantik, Cerah, dan Sehat?
Sang Bayi kemudian ditarik ke arah para penolong ke tempat yang lebih aman.
Di video tersebut nampak para warga berhasil menyelamatkan sang bayi yang kemudian digendong oleh seorang petugas kepolisian.
Dikutip dari Kompas.com pada Selasa (22/1/2019), Hujan deras sehari semalam yang disertai angin kencang membuat Kota Makassar dan 6 kabupaten di Sulawesi Selatan diterjang banjir.
Baca Juga : Sosok Pemimpin Kuat dalam Merespons Bencana, Letjen TNI Doni Monardo Dilantik sebagai Ketua BNPB
Sebuah jembatan dan sejumlah rumah warga terseret arus deras dari aliran Sungai Jeneberang, Selasa (22/1/2019).
Sebagian wilayah di Kota Makassar terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi.
Ratusan rumah penduduk terendam banjir, bahkan warga sebagian mulai mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terendam banjir.
Baca Juga : Sederet Ramalan di Tahun 2019, Prediksi Bencana Alam Versi BNPB Hingga Tren Pelakor!
Banjir terparah di Kota Makassar berada di Kelurahan Paccerakkang dengan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Tim SAR gabungan dan BPBD kabupaten/kota serta aparat kepolisian hingga kini masih membantu evakuasi warga yang terkepung banjir.
(*)
Tegas, BPOM Tarik Produk Suntik DNA Salmon Dokter Richard Lee yang Tak Sesuai Izin Edar
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |