Grid.ID - Kini para pasangan muda secara tidak langsung berlomba-lomba mengabadikan momen bahagia pra pernikahan dengan foto pre-wedding.
Namun sebenarnya, apakah persiapan ini penting untuk dilakukan?
Carlita, Marketing Director Lockomotion Pictures menjelaskan bahwa dalam dua hingga tiga tahun terakhir ini memang kebanyakan pasangan calon pengantin melakukan foto pre-wedding.
“Tetapi akhirnya setelah acara pernikahan mereka menyesal, karena konsep (foto pre-wedding) nggak sesuai dengan yang diinginkan,” ujar Carlita dalam peluncuran Buku Anti Panik Mempersiapkan Pernikahan di Jakarta, Kamis (13/4/2017).
Nah untuk itu, ia juga menekankan, bahwa pada dasarnya foto pre-wedding dapat dilakukan jika kedua belah pihak setuju untuk melakukannya.
“Tergantung mereka merasa perlu atau tidak, kalau mereka foto bisa memilih banyak (konsep), seperti menggunakan hobinya travelling misalnya,” pungkasnya.
Bagi Anda yang sedang memersiapkan pesta pernikahan, menurut Carlita lokasi outdoor dan indoor sama-sama bisa menjadi pilihan untuk lokasi foto pre-wedding.
“Indoor akan lebih nyaman, tidak terlalu banyak berkeringat, tapi kalau outdoor harus hadapi medan yang berat dan cuaca yang nggak bisa diprediksi,” jelasnya.
Dia juga menambahkan, kelebihan dari foto outdoor biasanya akan menghasilkan foto yang lebih bagus.
Salah satu tempat di Indonesia yang menjadi favoritnya adalah Labuan Bajo. (*)
(Kompas.com/Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul Pentingkah Melakukan Foto "Pre-wedding"?
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |