Laporan wartawan Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Kasus wanita dibakar di atas spring bed masih terus diselidiki.
Kasus wanita dibakar di atas spring bed ini terjadi di Sumatera Selatan.
Pelaku dari kasus wanita dibakar di atas spring bed ini diketahui melakukan pesta sabu melakukan aksi kejinya.
Baca Juga : Hanya Karena Hutang, Berikut Kronologi Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed di Sumatera Selatan
Dikutip dari Sripoku.com dan Kompas.com, korban berinisial IA (21) ditemukan dalam kondisi terbakar.
Meski begitu, jenazahnya berhasil diidentifikasi melalui proses otopsi.
Salah satu petunjuk yang mudah dikenali adalah anting-anting yang dikenakan korban.
Baca Juga : Banjir Doa dan Ucapan Duka, Inilah Postingan Terakhir Wanita Dibakar di Atas Spring Bed di Sumatera Selatan
Anting-anting tersebut adalah milik Kakak korban.
Diketahui kasus ini terjadi karena alasan hutang-piutang.
Korban memiliki hutang kepada mantan kekasihnya yang tak lain adalah pelaku utama dari kasus pembunuhan keji ini.
Masalah awal adalah karena korban mengaku tak memiliki uang ketika ditagih.
Lantas korban berpamitan pergi untuk mengurus surat pindah domisili atau pemisahakan Kartu Keluarga karena sudah bercerai.
Namun korban tak kunjung pulang dan membuat keluarga cemas.
Baca Juga : Diwarnai Isu Penampakan Makhluk Halus, Berikut 4 Fakta Tragedi Kecelakaan Prabumulih Sumatera Selatan
Setelah itu terdengar kabar bahwa ada mayat seorang wanita yang ditemukan terbakar di atas spring bed, pihak keluarga IA pun langsung melakukan kroscek apakah jenazah itu betul anggota keluarga mereka.
Kasus ini dilakukan oleh lima pelaku, yaitu mantan kekasih korban yang diketahui bernama Asri dan empat kawannya.
Keempat kawannya sudah diringkus polisi, sementara Asri masih dalam pengejaran.
Sementara itu, korban meninggalkan seorang putri yang masih berusia 2 tahun 3 bulan.
Dikutip dari Tribun Sumsel, Kakak kandung korban, Sasi Karani (27) mengatakan.
"Namanya anak kecil, belum tahu dan ngerti apa-apa. Jadi maunya ya pasti ketemu sama ibunya, sering nangis panggil-panggil mamaknya,".
Baca Juga : Warga Sumatera Selatan Ramai-ramai Bunuh Ular Piton yang Perutnya Membesar Seperti Habis Memangsa Manusia
"Kami jaga biar dia tidak lagi sering nangis. Tapi agak susah, namanya juga anak rindu sama ibunya. Ya, akan kami berikan yang terbaik,", tandasnya.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kompas,Tribun Sumsel,Sripoku |
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Pradipta Rismarini |