Grid.ID - Kasus wanita tewas dibakar di atas spring bed setelah diperkosa di Sumatera Selatan masih bergulir.
Kabar terbaru kasus wanita tewas dibakar di atas spring bed ini pun telah menemukan titik terang.
Dari informasi yang telah dikumpulkan terkait kasus wanita tewas dibakar di atas spring bed ini, satu orang pelaku masih buron.
Baca Juga : Hanya Karena Hutang, Berikut Kronologi Wanita yang Dibakar di Atas Spring Bed di Sumatera Selatan
Seperti yang diketahui, Polda Sumatera Selatan dan Polres Ogan Ilir telah berhasil menangkap keempat pria yang diduga pelaku pembakaran mayat wanita malang tersebut.
Keempat pria yang diduga pelaku pembunuhan tersebut diringkus pada Rabu (23/1/2019) dengan bantuan Polres Sumsel.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Sumsel, satu orang pelaku yang diduga kekasih korban masih dalam status pencarian atau buron.
Baca Juga : Banjir Doa dan Ucapan Duka, Inilah Postingan Terakhir Wanita Dibakar di Atas Spring Bed di Sumatera Selatan
Pelaku yang bernama Asri ini diduga berhasil kabur dari tangkapan polisi.
Kabar satu orang masih buron ini disampaikan oleh akun Instagram @palembang_bedesau.
Menurut penuturan Katim Heri Gondrong dari Jatanras Polda Sumsel, pelaku pembakaran mayat wanita ini ternyata ada 5 orang.
"Pelaku pembunuhan seorang wanita yang di bakar hidup - hidup dan mayatnya ditemukan di pinggir jalan akhirnya di tangkap setelah Katim Heri gondrong beserta anggota dari Polda sumatera selatan usai di minta Kapolda Sumatera Selatan turut untuk menyelidiki kasus pembunuhan keji tersebut.
Beranjak dari polda sumsel dari jam 11 siang kemarin hingga pulang pukul 6 pagi tadi menjadi tidak sia - sia karena 4 dari lima pelaku pembunuhan sadis berhasil ditangkap polisi," tulis akun @palembang_bedesau seperti yangdikutip Grid.ID dari Tribun Sumsel.
Berdasarkan penuturan keluarga korban, kejadian nahas ini terjadi lantaran korban memiliki hutang sebesar Rp 1.5 juta dengan kekasih, Asri.
Keluarga juga menyebut jika kekasih korban adalah seorang bandar narkoba.
Baca Juga : Diwarnai Isu Penampakan Makhluk Halus, Berikut 4 Fakta Tragedi Kecelakaan Prabumulih Sumatera Selatan
Diberitakan Grid.ID sebelum ini, keluarga menyebut jika korban sebelum menghilang, pamit untuk mengurus pemisahan nama Kartu Keluarga.
Korban disebut telah lama pisah dengan sang mantan suami dan ingin mengurus pelepasan nama bersama.
"Adik saya sudah pisah sama suaminya. Sabtu kemarin dia (Ina) mau urus pemisahan KK sama mantan suaminya,"ujar Juwita (34) kakak korban pada Tribunsumsel.com.
Namun tidak disangka-sangka, lepas mengurus pelepasan nama KK, korban pergi mengunjungi kekasihnya, Asri.
Keluarga yang tahu pekerjaan Asri sebenarnya pun cemas dan terus menghubungi korban.
Terlebih lagi ketika korban diketahui memiliki hutang sebesar Rp 1.5 juta yang belum juga dilunasi.
Baca Juga : Warga Sumatera Selatan Ramai-ramai Bunuh Ular Piton yang Perutnya Membesar Seperti Habis Memangsa Manusia
Keadaan korban yang tak mampu lunasi hutang tersebut ternyata membuat Asri emosi.
Asri kemudian langsung menyekap korban dirumahnya dengan bantuan 4 orang temannya.
Korban kemudian diperkosa oleh Asri dan keempat temannya yang lain secara bergantian.
Karea korban terus meronta dan berusaha menyelamatkan diri, pelaku memukul korban hingga tewas.
Tewasnya korban akibat pukulan tersebut membuat para pelaku kebingungan.
Demi menghilangkan jejak kejahatan, para pelaku tega membakar mayat korban di atas spring bed.
"Maksudnya ingin menghilangkan jejak (membakar korban), tetapi masih bisa kita ungkap dan menangkap para pelaku dalam waktu 2x24 jam," kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
Kasus kejahatan ini berhasil terungkap setelah mayat korban yang telah hangus terbakar ditemukan.
Korban berhasil diidentifikasi setelah pihak keluarga mengaku mengenali aksesoris yang masih menempel pada tubuh korban saat itu.
Namun, pihak Kapolda Sumsel menyebutkan masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas persisnya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Tribun Sumsel |
Penulis | : | Tata Lugas Nastiti |
Editor | : | Tata Lugas Nastiti |