(Baca juga: Jokowi Mantu, SBY Ucapkan Ini Lewat Baliho)
Ada dinding batu yang tingginya sekitar 7,6 meter dengan ketebalan 5,2 meter.
Temuan ini memunculkan banyak sepekulasi.
Lagi-lagi, ada yang membandingkan tempat ini dengan Pulau Atlantis yang diperkirakan telah hilang di bawah laut.
Penduduk lokal dekat tempat misterius tersebut dilaporkan tak akan mendekati kota 'berhantu' tersebut.
(Baca juga: OMG! Mulai Dari Bahan Plastik Hingga Kecipratan Lumpur, 6 Celana Jins Ini Bentuknya Kelewat Nyentrik, Berani Pakai?)
Awal pertama pencarian tempat ini dimulai pada awal abad ke-20.
Saat ditelusuri lebih jauh, ternyata begini fakta mengenai Nan Madol.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Departemen Antropologi Universitas Oregon, kota ini sebelumnya merupakan ibu kota Dinasti Saudeleur hingga pada sekitar tahun 1628.
Dinasti Saudeleur, periode Raja Deleur, adalah pemerintahan pertama yang menyatukan penduduk di Pulau Pohnpei.
(Baca juga: Rugi Rp 900 Juta, Beban Psikis dan Tak Bisa Kuliah, Widuri Agesti Laporkan Kasus Katalog Alexis Ke Polisi)
Kini, Nan Madol terletak di distrik Madelenihmw, Federasi Mikronesia.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |