Grid.ID - Sungai merupakan ekosistem yang menyimpan banyak makhluk di dalamnya.
Mulai dari ikan, udang, belut hingga makhluk hidup lainnya seringkali ditemukan di sungai.
Namun, tidak seperti makhluk yang satu ini.
Belum diketahui apa jenis makhluk ini, namun netizen dibuat kaget akan kemunculannya.
Pasalnya, tak hanya puluha, makhluk berbentuk panjang ini muncul dalam jumlah yang sangat banyak.
Dilansir Grid.ID dari Akun Facebook Taufik Zld Urahman, ribuan makhluk aneh bermunculan di Dusun Soga, Desa Karimunting perbatasan Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.
Dalam unggahan tersebut, terdapat video dan beberapa foto yang mengejutkan.
(BACA JUGA:Dulu Pernah Mulai Kecanduan, Kini Ammar Zoni Bergidik dan Merinding Lihat Ganja )
Dalam video berdurasi 54 detik itu, terlihat jelas ada ribuan makhluk seperti belut yang memenuhi sungai tersebut.
Meskipun sangat keruh dan berwarna kehijauan, namun makhuk berwarna hitam dan panjang itu terlihat jelas berenang dan tersebar di sungai.
Makhluk itu terlihat berenang cukup cepat memenuhi seisi sungai.
Disekitar sungai terdapat beberapa warga yang tampak melihat fenomena tersebut.
Di foto lain, seorang warga mengambil makhluk itu ke permukaan.
Dari dekat, terlihat badannya yang bergaris dan seperti memiliki kaki yang banyak, mirip kaki seribu.
Belum bisa dipastikan hewan apakah itu.
(BACA JUGA: Cuma Jadi Cameo, Kim Min Kyung Diam-diam Sukses Curi Perhatian Pecinta Drama Korea)
Namun, berdasarkan pantauan Grid.ID beberapa netizen mengomentari jenis makhluk tersebut.
Ada yang menyebutnya sebagai cacing kilung-kilung, cacing nipah dan lainnya.
"Itu cacing nipa. 1 ekor 15 rIbu. ungkin habitatnya diracun sama Morang. Tadi nggak tengok ada orang fato yang jelas," tulis Vian Ryu.
"Cacing Biasa ada panjang sampai setengah meter itu. Kalau lagi ada musim sungai air tinggi dan air asin pasti banyak," tulis Quiindy Hikaru Xing.
"Cacing panjang, jaman kecil suka lihat di kampung," tulis Suriyanty Na.
Jadi, menurutmu apakah jenis hewan ini dan darimana datangnya?
Pernahkah kamu melihatnya?
(*)
| Penulis | : | Anita Rohmatur R |
| Editor | : | Anita Rohmatur R |
