Curahan Hati Pilu Aura Kasih ketika Kehamilannya Dikomentari Negatif Netizen

Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia

Grid.ID - Saat ini Aura Kasih tengah menikmati masa-masa kehamilannya.

Sayangnya, masa kehamilan yang seharusnya dinikmati Aura Kasih dengan penuh suka cita justru malah mendapat cibiran dan fitnah dari netizen.

Ada saja netizen yang meninggalkan komentar tak sedap di unggahan Aura Kasih pada akun Instagram pribadinya.

Baca Juga : Sophia Latjuba Ceritakan Kondisi Anjingnya yang Berkaki Dua

Netizen tersebut memberikan komentar pada sebuah unggahan Aura Kasih yang tengah flu selama masa kehamilannya.

Tak tanggung-tanggung, komentar yang dialamatkan netizen pada Aura Kasih tersebut malah menuding sang penyanyi mengidap penyakit HIV/AIDS.

Menanggapi adanya komentar tersebut, Aura Kasih pun mengunggah kembali tangkap layar komentar tersebut dengan mencantumkan kalimat, "sabar, sabar! lagi hamil!".

Seolah masih tak terima dengan komentar negatif yang menyudutkannya, Aura Kasih kemudian kembali menuliskan curahan hatinya, Minggu (27/1/2019).

"Tidak peduli apa yang datang kita hadapi dengan iman. Apa yang Tuhan telah lakukan untuk orang lain, Dia akan lakukan untuk kita... AMIN!," tulis Aura Kasih seperti dikutip Grid.ID.

"Damai dimulai dengan penderitaan. Kebebasan dimulai dengan kurungan. Keberanian dimulai dengan rasa takut. Kekuatan dimulai dengan menyerah. Setiap gunung dimulai dari bawah bumi, dan kamu juga akan bangkit," tambahnya.

Seperti yang diketahui, Aura Kasih saat ini tengah mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan seorang pria kewarganegaan Brazil, Eryck Amaral.

Pelantun 'Mari Bercinta' itu resmi dinikahi Eryck Amaral pada 22 Desember 2018 di rumah Kertanegara, Jakarta Selatan.

Sebelum resmi menikah secara negara, rupanya Aura Kasih telah lebih dulu menikah secara siri dengan Eryck Amaral di Bangkok pada bulan September 2018 lalu.

Pernikahan siri tersebut lantaran kala itu Eryck Amaral masih terikat kontrak dengan sebuah agensi model di Bangkok, Thailand.
(*)

PROMOTED CONTENT