"Awalnya aku berpikir, ceritanya memang Sunda banget. Syutingnya juga di Bandung, takutnya masyarakat lainnya nggak ngerti becandaan orang Sunda. Tapi ternyata pikiran itu tidak terjadi, mereka tetap bisa menikmati dan mengerti dialog yang ada," ujar Soraya, Senin (28/1).
Saat itu menurut Soraya, merchandise Preman Pensiun berupa kaos pun banyak dipesan masyarakat di luar Jawa Barat.
"Jadi kan Preman Pensiun pernah jual merchandise, t-shirt. Nah, dikirimnya itu sampai ke Papua, Kupang dan daerah timur Indonesia lainnya," cerita Soraya.
Baca Juga : Ayah Vanessa Angel Mengaku Selalu Urus Kepentingan Syuting Sang Putri, Uya Kuya Ikut Berikan Kesaksian
Soraya merasa, cerita yang sederhana dan dekat dengan keseharian masyarakat Indonesia, membuta Preman Pensiun bisa diterima di seluruh Indonesia.
"Karena cerita Preman Pensiun bagus, aku salut sama om Aris. Materinya bagus, jadi pemain tinggal ikutin sesuai skenario saja. Ceritanya dekat dengan kesederhanaan dan realita masyarakat," ujar Soraya Rasyid.
Baca Juga : Lagunya Selalu Hits, Cita Citata Akui Berkarya Terinspirasi dari Kisah Asmaranya