Grid.ID - Setelah sukses menyelenggarakan SORE HORE Vol I, KASKUS kembali menghadirkan SORE HORE Vol II yang mengangkat tema Street Culture.
Dilaksanakan pada 26 - 27 Januari 2019 di Joglo @Kemang, SORE HORE Vol II menjadi ajang berkumpul dan kolaborasi para komunitas Hip - Hop, Bomber, Sneakers, dan masih banyak lagi.
SORE HORE, sebuah festival komunitas tematik yang rutin dilaksanakan oleh KASKUS dengan tujuan menjadi wadah bagi komunitas untuk berkumpul, berdiskusi, dan berkolaborasi.
Hilda Hendrio, Head of Marketing KASKUS mengatakan “Tiap bulannya, SORE HORE akan mengangkat satu tema pilihan dari sekian banyak minat dan hobi yang ada di KASKUS.
Seperti kali ini, kami mengangkat mengenai Street Culture karena kami tau meskipun sangat niche tapi komunitas yang menggeluti minat ini berkembang.
Harapannya, SORE HORE Vol II ini juga bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan Street Culture secara lebih luas kepada masyarakat.”
Baca Juga : Sudah Ada Aturannya, Sepeda Motor Akan Bisa Masuk Jalur Tol
“Kami senang sekali di SORE HORE Vol II kemarin juga menjadi ajang berkumpulnya para pegiat Hip - Hop lintas generasi yang saling mendukung karya satu sama lain, mulai dari musisi yang tampil di main stage hingga kehadiran Saykoji dan Ras Muhammad,” tambah Hilda.
Kemeriahan Program SORE HORE Vol II
Dilaksanakan selama dua hari berturut - turut, SORE HORE Vol II dimeriahkan oleh beragam program seperti workshop, talkshow, Boombox & Sneakers Exhibition, Street Dance Battle, dan Music Performance yang dibagi dalam beberapa area.
Area talkshow diisi oleh deretan pegiat Street Culture yang membahas seputar perkembangan dari industri dan komunitas Hip Hop di Indonesia, seperti "Rilis Karya Fisik atau Digital?" dengan Derry Neo dan David Tarigan (Aktivis Musik De Majors) sebagai Narasumber, talkshow Graffiti "Dimana Kanvas Kami?" bersama Olderplus dan Tutu selaku Seniman Graffiti, dan terakhir adalah "Pentingnya Komunitas Sebagai Lokomotif Pergerakan Hip-Hop Lokal" oleh Alexander Sinaga selaku DPMB, Founder Hellhouse dan Madilog selaku Founder Represent.
Sementara beberapa sesi workshop di SORE HORE Vol II adalah “Turntablism 101” bersama E One dan Dangerdope, workshop Graffiti “From Sketch To Wall” bersama Stereoflow dan Mr.Wormo, serta sesi terakhir adalah workshop "MPC Beatmaking" dimana pengunjung berkesempatan untuk membuat musik Hip-Hop bersama Lacos.
Tidak hanya sesi talkshow dan workshop, pengunjung SORE HORE Vol II juga dapat mengikuti Street Dance Battle, dimana dari 60 pengunjung yang ikut serta, terpilihlah masing - masing 2 orang pemenang untuk kategori B-Boy dan Open Battle yang berhak membawa pulang total hadiah jutaan rupiah.
Baca Juga : Jadi Pengusaha, Ini Rentetan Bisnis Milik Kaesang Pangarep!
Para pengunjung juga bisa melihat Bomber dan Sneakers Exhibition yang bekerjasama dengan Soulkillaz dan Kick Avenue dimana terdapat sesi “Tebak Sneakers Termahal” dari total 10 sneakers yang dipamerkan, juga bazaar beragam produk dari brand kreatif lokal seperti sneakers, topi, clothing, dan lainnya.