Laporan Wartawan Grid.ID, Eria Winda Wahdania
Grid.ID-Siapa yang tidak kenal Baim Wong?
Yaps, suami dari Paula Verhoeven itu mendadak kerap menjadi bahan perbincangan.
Pasalnya Baim kerap melakukan prank secara totalitas melalui kanal YouTube BaimPaula.
Baca Juga : Cerita Baim Wong di Masa Muda Mulai Kabur Dari Rumah Hingga Mabuk-mabukan!
Baru-baru ini melalui kanal YouTube Rans Entertainment yang dipublikasikan pada Rabu (30/1/2019), Baim memberikan sebuah fakta yang cukup mengejutkan.
Dalam episode InspiRansi tersebut, Raffi Ahmad berusaha mengulik kisah masa lalu Baim hingga raih kesuksesan.
Saat ditanya tentang masa kecilnya, Baim mengaku ia pernah borokan.
Baca Juga : Baim Wong Traktir Netizen Sepatu Nyaris Rp 15 Juta, Siapa Mau?
Untungnya hal tersebut dapat diobati dan sembuh hingga kini.
"Aing borokan aing, korengan," ungkap Baim.
"Beneran gue ngga bohong, tanya sama kakak gue semuanya untung aja ada obatnya," imbuhnya.
Baim lantas menceritakan asal mula borok yang tumbuh di kaki nya itu.
Menurut Baim, ia pernah bermain petak umpet semasa kecil.
Kala itu ia memutuskan untuk bersembunyi di tong sampah.
Baca Juga : Baim Wong dan Paula Bertengkar Hebat sampai Pintu Kamar Hancur, Raffi Ahmad: Ternyata Ada KDRT!
Namun nahas, usai kejadian itu Baim justru dihinggapi borok yang membuatnya di panggil si budukan.
"Main petak umpet, aing teh main petak umpet, ngumpet dio tong sampah, udah ngga tahu kenapa besoknya bentol-bentol besoknya dipanggil si budukan," jelas Baim.
Borok itu sendiri baru bisa diobati ketika Baim telah duduk di bangku Sekolah Menengah.
Baca Juga : Terima Tantangan dari Baim Wong, Raffi Ahmad Jadi Orang Gila Demi Kesembuhan Sang Buah Hati
"untungnya pas SMP apa SMA gitu ada obatnya," ujarnya.
Ia juga mengatakan jika borokan dari SD hingga SMA.
Agar tidak terlihat, mantan kekasih Marshanda itu selalu menggunakan kaos kaki yang panjang.
"Lama aing dari SD sampe SMA kelas 2 kali, kaos kaki aing panjang-panjang," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Winda Wahdania |
Editor | : | Winda Wahdania |