"Gue nyari fotonya, depannya nggak putih kan, beda."
"Mata cewek, gue bisa cium orang pake palsu atau enggak, cuma cium doang."
"Talinya beda, kaya ada serat-seratnya, jaitannya juga beda."
"Gue pikir abis dicuci tapi warnanya beda, tapi mirip, kalo brand brand gitu agak mirip nggak mungkin. Rugi bandar gue," cerita Nagita seraya tertawa kepada Paula yang juga berada disitu.
Diakhir, Nagita pun mempunyai pesan jika lebih baik menabung dan membeli barang yang tidak memiliki brand daripada harus membeli barang yang palsu.
"Mending nggak ada brandnya sekalian, kalo nggak mampu beli mendingan nabung-nabung yaudah beli semampunya tapi nggak usah yang KW," pungkas Nagita.