Grid.ID - Musim hujan seperti sekarang ini, berpotensi timbul jamur di beberapa bagian mobil.
Makin tinggi potensi timbulnya jamur, setelah mobil terguyur atau kena air hujan.
Potensi timbulnya jamur itu terjadi pada eksterior mobil.
Baca Juga : Tetap Asyik Dalam Mobil, Saat Jalanan Macet Karena Guyuran Hujan
Khususnya jamur itu bisa timbul pada mobil, dibagian kaca dan bodi.
"Potensi timbul jamur di kaca hingga ke bodi menjadi cukup besar," kata Christopher Sebastian, CEO dari Makko Group yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Untuk memperkecil potensi timbulnya jamur pada 2 bagian eketrior mobil tersebut, ada hal yang harus dilakukan oleh pemilik mobil.
Baca Juga : 5 Tips Aman Berkendara Saat Hujan, Nomer 2 Banyak yang Lalai
Hal tersebut dilakukan setelah mobil terguyur atau terkena air hujan.
Menurut Christopher Sebastian yang harus dilakukan adalah dengan sering membilas bagian yang terkena air hujan akan memperkecil timbulnya jamur.
Urusan membilas bodi dan kaca mobil yang terkena guyuran air hujan, cukup dengan air biasa saja tanpa sabun.
Kelar dibilas dengan air, pastikan seluruh bagian dilap sampai benar-benar kering.
Jangan tarsok (bentar besok)
Terlihat cukup gampang untuk memperkecil potensi timbulnya jamur, setelah mobil terguyur air hujan.
Memang gampang, namun jangan digampangin alias ditunda-tunda a.k.a tarsok-tarsok.
Jangan sampai air hujan yang menempel sudah kering dengan sendirinya.
Baca Juga : IIMS Digelar April 2019, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Kelupaan
Kondisi air hujan yang sudah kering dengan sendirinya, akan membuat jamur yang menempel lebih sulit dihilangkan.
Bisa bikin komplikasi, kaca mobil cepat berjamur dan warna cat di bodi menjadi terlihat kusam.
Rawat juga bagian interior
Masih ada urusannya dengan musim hujan, jangan hanya bagian ekterior saja yang diperhatikan.
Bagian interior juga penting untuk dirawat, agar kenyamanan berkendara saat hujan mengguyur tetap terjaga.
Seperti diketahui, seringnya kalau hujan mengguyur maka timbul macet.
Berlama-lama di dalam mobil, bakal nggak nyaman kalau tercium bau-bau yang nggak sedap.
Karpet mobil yang basah, jadi salah satu pemicu bau apek didalam kabin.
Makanya, selalu pastikan karpet mobil dalam kondisi kering dan terawat.
Cara paling mudah untuk merawat karpet mobil yang bau apek, yakni dengan mencucinya dan kemudian dijemur sampai kerin.
Selain karpet, jok mobil berbahan fabric yang basah juga picu bau apek.
Makanya kalau jok mobil terkena air hujan, sesegera mungkin dikeringkan.
Jangan lupa juga untuk memakai anti bau, bisa dengan menaruh kopi atau juga produk anti bau khusus mobil.(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |