Ada perubahan performa mesin cukup signifikan antara mesin generasi lalu dan sekarang.
Dulu, Kijang Innova diesel menggunakan mesin 2KD-FTV memiliki tenaga 101 dk dengan torsi 200, sekarang lebih bertenaga (177 dk dan torsi 450 Nm).
Banyak hal yang disempurnakan, sehingga mendapatkan performa yang berlimpah dari mesin diesel Toyota Kijang generasi lalu.
Efek dominonya, membuat performa Toyota Kijang Innova nggak perlu diragukan lagi untuk melibas jalanan macet maupun tanjakan.
Performa berlimpah konsumsi bahan bakar jadi boros? Untuk ynag satu ini jawaban pastinya NGGAK.
Mengadosi mesin dengan turbo VNT (Variable Nozzle Turbo) plus intercooler ini sanggup membuktikan, tenaga besar namun irit bahan bakar.
Oh ya, Toyota Kijang Innova memiliki 3 pilihan mode berkendara (Eco, Normal, dan juga Power)
Dengan performa mesin yang berlimpah, untuk berkendara di dalam kota cukup menggunakan mode eco.
Mesin masih terasa responsif untuk dipakai menghadapi jalanan yang macet.
Lalu bagaimana dengan kondisi jalanan yang cenderung banyak tanjakan?
Dari berbagai sumber di dapat, saat mode berkendara ada di posisi Eco tanjakan nggak masalah.
Tapi kalau ingin performa yang berlebih, maka mode berkendara tinggal ganti dengan yang normal atau power.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |