Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Sebelumnya ramai beredar nama yang tak boleh digunakan di Arab Saudi.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Washington Post, ada 51 nama yang dilarang oleh Pemerintah Arab Saudi.
Larangan ini tepatnya dirilis oleh Kementrian dalam Negeri Arab Saudi pada tahun 2014.
Dikutip dari media setempat, Saudi Gazete, ada beragam alasan pelarangan sebuah nama.
(Baca juga: Ampuh! Hilangkan Sakit Kepala Setelah Bercinta dengan Tips Ini)
Salah satunya, sebuah nama mungkin tak sesuai dengan kearifan tradisi lokal.
Selain itu, sebuah nama dilarang mungkin karena arti nama itu sendiri.
Nama tersebut tak dianggap pantas karena berhubungan dengan agama.
Sebenarnya memang ada pelarangan nama yang ternyata tak ada kaitannya dengan hal di atas.
(Baca juga: VIDEO : Ngakak, Beginilah Beda Ekspresi Kids Jaman Now Ketika Bertemu Istri Donald Trump dan Idol K-Pop Choi Minho)
Namun ternyata, nama tersebut tetap saja dilarang untuk dipakai.
Dikutip wartawan Grid.ID dari Gulf News, penamaan anak dengan nama Abdul Nasser dilarang karena dianggap dengan Gamal Abdel Nasser.
Beliau sendiri adalah tokoh nasionalis di Mesir.
Penasaran dengan nama apa saja yang dilarang di sebuah negara dan apa alasannya?
Berikut beberapa alasan mengapa sejumlah nama dapat dilarang dan yang lain tak demikian.
Yuk kulik bareng Grid.ID di sini.
(Baca juga: Google Segera Lakukan Pemblokiran Pihak Ketiga, Netizen Pun Akan Nyaman Berselancar di Dunia Maya)
1. Warisan Budaya
Bukan hanya di Arab Saudi, ternyata di negara-negara ini juga ada sejumlah nama yang dilarang.
Misalnya, ada sejumlah nama populer di Inggris yang ternyata dilarang di negara lain.
Biasanya, beberapa negara mencoba menggunakan nama untuk mempertahankan warisan nasional dan bahasa.
Misalnya di Portugal, nama-nama keinggrisan akan dilarang oleh otoritas negara.
(Baca juga: Sweet! Laudya Cynthia Bella dan Aleesya Rela Susul Engku Emran dan Lakukan Hal Ini)
Jadi nama yang awalnya Catherina akan diubah menjadi Caterina.
Dalam perihal warisan budaya, berikut contoh nama yang dilarang di beberapa negara.
(Baca juga: Bocah 10 Tahun Telan Magnet Hingga Muntah Darah, Dokter Punya Cara Unik Untuk Mengeluarkannya)
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai nama-nama yang dilarang di Arab Saudi, kamu bisa klik di sini.
(Baca juga: Suka Konsumsi Garam? Hati-hati Pada Dampaknya, Bisa Menyebabkan Pembengkakan Juga!)
2. Nama Bergender Netral
Ternyata, ada peraturan di Jerman dan Denmark yang menentang nama yang bergender netral.
Bahkan dikutip wartawan Grid.ID dari Independent, Denmark ternyata sampai repot-repot mengendalikan nama sedemikian rupa.
Tujuannya agar para orang tua hanya dapat memilih nama dari daftar yang telah disetujui.
Setidaknya ada 7 ribu nama yang telah disediakan.
(Baca juga: Jangan Kalap dan Terjebak Belanja Online, Simak 6 Tips Saat Harbolnas Ini !)
Konyolnya, setiap nama yang tak ada dalam daftar, harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari sebuah badan khusus.
Berikut nama yang dilarang karena bergender netral baik di Jerman maupun di Denmark.
(Baca juga: Sulit Memadu Padankan Warna Pink? Warna-warna Ini Bisa Jadi Pilihan Hunianmu)
3. Nama yang Konyol
Sejumlah negara ternyata secara ketat meneliti nama-nama yang tak biasa.
Misalnya di Prancis, nama aneh bisa saja dilaporkan oleh pihak lokal dan bahkan hal itu bisa dibawa ke ranah pengadilan.
Konsekuensi dari hal ini, nama tersebut bisa saja menjadi nama yang dilarang.
Jadi misalnya kamu punya anak bernama Strawberry, maka paling tidak anak tersebut bukanlah seorang warga Prancis.
(Baca juga: Percantik Mobilmu dengan Beragam Aksesori Ini, Bikin Gemes! Cocok Banget Buat Cewe deh!)
Jerman, Denmark, Swedia, Meksiko, serta beberapa negara lainnya memiliki peraturan ketat soal nama.
Ini bertujuan untuk menghindari anak tersebut jadi obyek intimidasi karena nama yang dimilikinya.
Berikut sejumlah nama yang dilarang karena dianggap merupakan nama yang konyol.
(Baca juga: Sakit Kepala Ketika Habis Bercinta? Ternyata Ini Penyebabnya)
4. Terkait Agama
Sebuah nama dilarang karena ada kemungkinan muncul dampak turunan dari penamaan tersebut.
Misalnya di Swiss, nama-nama seperti Yudas dilarang.
Di bulan Oktober, seorang hakim di Jerman mencegah sebuah keluarga untuk menamai anaknya Lucifer.
Kebetulan yang luar biasa, nama tersebut juga dilarang di Selandia Baru yang ternyata sudah masuk daftar nama yang dilarang.
(Baca juga: Sempat Dipertanyakan, Ini Bukti Ibunda Jokowi Hadir ke Pernikahan Kahiyang-Bobby!)
Swiss juga melarang nama-nama penjahat di dalam Alkitab.
Jadi, kamu untungnya masih dapat memiliki nama-nama orang baik di dalam Alkitab.
Berikut contoh nama yang dilarang karena terkait dengan agama.
(Baca juga: Astaga, Lagi Asyik Makan Restorannya Tiba-Tiba Tenggelam)
5. Binatang
Di Malaysia, menamai seorang anak setelah terjadi suatu hal di alam dapat dianggap sangat menyinggung.
Sejumlah nama berikut ini dilarang karena terasa menyinggung.
(Baca juga: Widih ! Baru Diproduksi Mitsubishi Xpander Sudah jadi Salah Satu Armada Taksi?)
6. Pelafalan dan Tata Bahasa
Tata bahasa dan linguistik tentu juga berperan dalam pembentukan sebuah nama di sebuah negara.
Kasus spesial ini bisa dicontohkan dari negara Islandia.
Ternyata di negara ini, nama seseorang harus memiliki akhiran yang sesuai dengan tata bahasa.
Tak berhenti di situ, sebuah nama harus mengandung huruf dari alfabet Islandia.
(Baca juga: Pahlawan Tanpa Tanda Jasa: Guru Ini Ditunjuk Gubernur Membuat Kelas Digital Untuk Seluruh Isi Pulau Bali)
Di sini, huruf C, Q, atau W jadi pengecualian.
Berikut sejumlah nama yang dilarang terkait tata bahasa.
(Baca juga: Ibu-Ibu, Ini lho 8 Foto Kece Daniel Darryan Paspampres Ganteng Presiden Jokowi!)
7. Barter Posisi
Ternyata, di negara ini nama gadis yang dipakaikan untuk anak laki-laki dilarang.
Begitu juga sebaliknya.
Tak hanya itu, penukaran nama depan untuk nama belakang juga menjadi haram hukumnya.
Hal ini berlaku hukumnya di Swiss dan Norwegia.
(Baca juga: Bingung Mencocokan Warna Pink Dalam Hunian? Deretan Warna ini Sangat Cocok Dipadu Padankan Bersama Pink)
Berikut sejumlah nama yang dilarang karena posisi nama yang dipindahkan.
8. Merek
ternyata sejumlah merek dagang dilarang di sejumlah negara untuk dijadikan nama anak.
Berikut nama merek dagang yang dilarang untuk dijadikan nama.
(Baca juga: Ranz dan Niana Siap Kasih Kejutan Buat Penggemar di Acara YouTube FanFest)
Demikian sejumlah nama yang dilarang di berbagai negara.
Di Indonesia sendiri nama apa saja yang dilarang?
Kasih tahu kami donk.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |