Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Sejumlah bukti telah mengatakan bahwa bercinta bisa meredakan atau bahkan menghilangkan sakit kepala.
Namun, pernahkah kamu merasa sakit kepala setelah bercinta?
Jika pernah, kamu harus tahu penyebab dari kondisi yang menyerangmu ini.
Dilansir Grid.ID dari laman dailymail, ternyata ini dipicu oleh peningkatan tekanan seksual yang meningkat saat terjadi kegembiraan bercinta.
Bukan hanya itu, sakit kepala lainnya dijuluki orgasme sakit kepala.
Ini seperti memiliki 'ledakan, kualitas berdenyut dan muncul sesaat sebelum atau pada saat orgasme'.
Hal ini dijelaskan oleh Dr Margaret Redelman adalah anggota Society for Sexologists Australia.
(BACA : Ruben Onsu Akui Pernikahan Kahiyang Sangat Sederhana, Karpet Aja Digabung Kayak Lagi Arisan )
Para ilmuwan tidak yakin dengan apa akar penyebabnya, tapi teori menyebutkan hal itu terjadi karena bercinta mirip dengan olahraga.
Selama olahraga, pembuluh darah membesar - seperti apa yang terjadi saat seseorang melakukan olahraga berat seperti angkat besi.
Beberapa ahli menyarankan bahwa peningkatan aliran darah memungkinkan hormon penghilang rasa sakit mencapai otak.
Sekitar satu persen orang mengalami sakit kepala selama atau setelah bercinta.
Ini dikenal secara medis sebagai cephalgia orgasme.
Dr Redelman menjelaskan kedua bentuk sakit kepala selesai bercintadi British Journal of Medical Practitioners. (*)
Betrand Peto Ungkap Rumah yang Ditinggalinya Bareng Sarwendah Tersambar Petir, Ayam-ayamnya pada Mati: Sedih Banget
Source | : | dailymail |
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |